Terganjal Jadi TNI, Tersiksa di Tengah Pandemi

Senin 20-07-2020,12:10 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Suasana permukiman warga di Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan.

Tanjung Selor, Disway - Kabupaten Bulungan adalah salah satu kabupaten di Kaltara. Bahkan pusat pemerintahan berada di kabupaten ini. Di Kecamatan Tanjung Selor.

Meski dekat dengan ibu kota provinsi, namun masih ada beberapa kecamatan yang 'tersiksa'. Terutama aliran listrik dan jaringan telekomunikasi.

Kecamatan Peso misalnya. Di kawasan ini, ada 10 desa masih mengalami krisis listrik. Enam desa mengandalkan genset untuk aliran listrik dan empat desa lainnya bisa menikmati listrik. Tapi hanya 12 jam. Pukul 18.00 Wita sampai pukul 06.00 Wita.

Camat Peso Jonilius mengungkapkan, belum maksimalnya aliran listrik di desa yang berada 250 kilometer dari ibu kota kabupaten ini, sehingga biaya ekstra harus dikeluarkan warga setiap hari. Termasuk kantor pemerintahan, sekolah dan pusat kesehatan masyarakat atau puskesmas.

“Kalau di sini listrik nyala pada malam hari saja. Itu pun hanya 12 jam. Sedangkan kantor-kantor pelayanan pakai mesin genset,” katanya kepada Disway Kaltara, belum lama ini.

Kondisi ekonomi warga yang beragam di wilayah Kecamatan Peso, katanya, sehingga tidak semua warga mampu membeli genset untuk aliran listrik.

Warga kurang mampu hanya mengandalkan lampu tembok untuk menerangi kegelapan malam. Hal tersebut berdampak pada kehidupan masyarakat. Terutama usaha masyarakat yang membutuhkan aliran listrik.

Tags :
Kategori :

Terkait