Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pencegahan penyebaran COVID-19 terus dilakukan. Oleh pengurus RT 20 Komplek perumahan Beverly Hills, Balikpapan Baru Kelurahan Damai Baru. Yaitu dengan penyemprotan cairan disinfektan dan pembagian masker.
Pihak RT bekerjasama dengan kelurahan, mahasiswa KKN Universitas Mulawarman (Unmul) angkatan ke-46, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. "Kami disini mengusung konsep Three Golden Rules. Yaitu Patuh, Peduli dan Intervensi," kata Aldo Pardede yang menjabat sebagai humas Satgas COVID-19 RT 20.
Aldo melanjutkan semua harus patuh dan taat pada kebijakan pemerintah dalam hal protokol kesehatan. Peduli dengan dengan lingkungan. Serta intervensi ketika ada keadaan tidak aman. "Misal ada warga yang tidak menggunakan masker. Kita wajib mengingatkan," ujar Aldo.
Sementara itu Lurah Damai Baru Andi Arif Hidayatullah mengatakan di wilayahnya setiap RT memiliki Satgas COVID-19. Melalui satgas ini, pihaknya melakukan koordinasi. Bukan hanya mencegah dan memutus penyebaran virus. Tapi juga mengelola konsep ketahanan pangan. Terutama warga yang terdampak pandemi. "Selain Babinsa dan Bhabinkamtibmas, kami juga ber-sinergi dan koordinasi dengan mahasiswa KKN Unmul, LPM dan ibu-ibu PKK. Sehingga program terukur dan tepat sasaran," ujar Andi didampingi Ketua RT 20 Andi Amirul Tarninda.
Menarik pula saat ini tim dari KKN Unmul sedang menyiapkan tutorial cara membuat wadah handsanitizer dengan sistem injak kaki. Penggunanya cukup menginjak tuas dari alat tersebut. "Kalau dipencet kan artinya dipegang dari satu orang ke orang lain. Dan memungkinkan virus menempel. Ini yang mau kami hindari," jelas Devi didampingi Kiki dan Fikri dari KKN Unmul.
Lurah pun menyambut baik rencana ini dan menerangkan sinergi ini akan berlanjut di RT 21, 22 dan RT lain di wilayah Damai Baru. "Pokoknya melawan virus COVID-19 ini tidak boleh kendor," tegas Andi.(hob/boy)