Rencana Mendirikan Universitas Islam Penajam Terus Bergulir

Minggu 19-07-2020,23:50 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

PENAJAM, nomorsatukaltim.com - Gagasan untuk mendirikan Universitas Islam Penajam (UIP) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus bergulir. Wacana ini diinisiasi Hasanuddin Hakam. Ketua Yayasan Pendidikan Islam (Yapis) Penajam.

Ia telah menggalang dukungan dari lapisan terbawah masyarakat. Hingga kini, setidaknya telah mendapatkan ratusan dukungan. Selain itu, banyak pula dukungan dari berbagai tokoh masyarakat. Bahkan para legislator di DPRD PPU.

Hingga kini telah ada 14 dari 25 anggota dewan yang telah menyatakan dukungannya secara tertulis. "Termasuk saya. Saya mendukung sekali," kata Ketua DPRD PPU Jhon Kenedy ditemui beberapa waktu lalu.

Jhon menyatakan setuju karena sejalan dengan ide dasar pendirian perguruan tinggi (PT) di daerah yang wilayahnya ditunjuk sebagai ibu kota negara (IKN) masa depan ini. "Itu sebagai tanda adanya kemajuan untuk daerah kita," ucapnya.

Lalu, setidaknya untuk menampung masyarakat lokal dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. "Kalau bisa nanti program gratis dalam penyelenggaraan pendidikannya," tambahnya.

Jhon yang diminta untuk menjadi ketua senat UIP juga menyatakan menyanggupi. Selain motivasi, ia juga akan terlibat aktif dalam upaya terwujudnya universitas ini.

"Nanti akan diadakan rapat khusus terkait hal ini. Kita akan bahas faktor-faktor pendukung terwujud wacana ini," terang Jhon.

Ada pula Wakidi. Ketua Komisi II DPRD PPU. Turut diminta menjadi rektor jika UIP ini terbangun. Ia menyatakan siap. Demi terwujudnya rencana ini.

Alasannya senada, dalam menyongsong IKN baru jelas sangat diperlukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang tak sedikit. Tentu juga berkualitas secara kualifikasi. "Tidak juga rendah. Tapi harus lebih tinggi," ujarnya.

Ia menjelaskan, tentu hal ini menjadi kepentingan bersama. Baik masyarakat, legislatif maupun eksekutif. Karena ini merupakan rencana peningkatan sektor pendidikan yang ada di PPU. Cepat atau lambat, kebutuhan akan pendidikan pasti akan dibutuhkan. "Kita memang perlu investasi SDM yang sangat banyak," tegasnya.

Dalam benaknya, ada kota maju yang terintegrasi di setiap sektornya terbangun. Semua terkoneksi di daerah berjuluk Benuo Taka ini. Tentu hal itu hasil dimulai dari titik ini. "Gambarannya seperti itu," tandasnya.

Wakidi optimistis melihat Hakam, sapaan Hasanuddin Hakam. Yang sebelumnya juga telah mendirikan sebuah institusi di Kota Bontang.

Tags :
Kategori :

Terkait