PPU Pesan 13 Ribu RDT, Segera Tes Massal di Pasar

Jumat 17-07-2020,19:50 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

PENAJAM, nomorsatukaltim.com - Rapid test pesanan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Penajam Paser Utara (PPU) akhirnya tiba. Meski yang datang baru setengahnya. Yaitu 6.500 alat rapid test diagnostic (RDT).

Diskes PPU memesan rapid test sebanyak 13.000 dari Jakarta. Sejak awal April 2020 lalu. Dipesan sebagai upaya tracing tersebarnya COVID-19.

Tapi, ada perubahan dalam rangka penyesuaian merek. Sesuai rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Karena itu proses jadi tertunda. Baru tiba sekira (3/7) lalu.

Kepala Diskes PPU Arnold Wayong bilang, rapid test ini akan digunakan untuk pegawai dan masyarakat yang memerlukan. Tapi sesuai tahapan dan urutannya.

"Sudah mulai digunakan. Pertama sudah kita tes seluruh pegawai Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) PPU," katanya, Kamis (16/7).

Sekira 50 pegawai telah dites. Pekan lalu. Seluruhnya non-reaktif. Selanjutnya, tes cepat juga dilakukan untuk petugas di semua puskesmas. Serta disediakan untuk pegawai seluruh kecamatan, kelurahan serta desa yang ada di PPU.

"Karena mereka-mereka itu selalu kontak dengan banyak masyarakat," imbuhnya.

Selain itu, rapid test juga diperuntukan bagi pelajar dan mahasiswa PPU. Biasanya mereka memerlukan hasil pemeriksaan untuk masuk sekolah atau kuliah. Ini merupakan fasilitas gratis yang diberikan.

"Sudah ada lebih 100 yang mendaftar. Tapi baru diperiksa setengahnya. Sesuai tanggal diperlukan. Supaya hasil pemeriksaan masih berlaku," jelasnya.

Pemeriksaan dilakukan di 4 puskesmas yang ada di PPU. Diawasi oleh petugas laboratorium puskesmas.

Kemudian, Arnold menyatakan pemeriksaan massal di tempat umum juga segera dilakukan. Seperti di pasar. "Pasti itu. Seluruh pasar," tegasnya.

Tidak menutup kemungkinan juga aka dilakukan kepada operator-operator pelabuhan. Seperti operator speedboat dan kapal klotok.

"Ya bisa saja jika diperlukan. Persediaan masih banyak kok," tutupnya. (rsy/eny)

Tags :
Kategori :

Terkait