Sembilan Ribu Miskin Baru

Jumat 17-07-2020,11:10 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

“Perlu supporting UMKM dengan pembiayaan. Pemerintah punya regulasi dan potensi aset dijadikan daya dukung untuk membantu UMKM. Misal perbankan di daerah, terutama BPD menjadi garda terdepan untuk membuat rencana strategis diarahkan untuk membantu sektor UMKM,” kata Ketua Yayasan Universitas Balikpapan ini.

Selain itu, untuk mengendalikan kemiskinan, pemerintah perlu mengeluarkan regulasi yang tepat. Regulasi yang dimaksud ialah pemerintah memberikan dukungan dalam kaitannya penguatan sektor ekonomi yng kini tetap survive supaya tetap berjalan dengan baik.

Seperti sektor pariwisata dibuatkan regulasi supaya bisa bergeliat seperti sediakala. Langkah ini, walaupun sudah diambil, tetapi pemerintah harus tetap waspada karena tidak tahu kapan berakhirnya pandemi.

“Apakah kemudian nanti sektor terdampak lebih meluas ke yang lebih besar. Misalnya sekarang sektor pariwisata sudah mulai berjalan kegiatannya, kuliner dan lainnya sudah jalan. Secara makro ekonomi kegiatan ekonomi di Kaltim masih tetap bergerak,” ujarnya.

Yang dia maksud adalah sektor pertambangan yang menjadi tumpuan di beberapa daerah. Kemudian perkebunan, misalnya beberapa daerah tidak ada satupun informasi terdampak COVID-19.

“Artinya itu menegaskan tidak ada masalah pada sektor tersebut dari. Kemudian migas misalnya, juga tidak ada pengurangan tenaga kerja besar-besaran, kemudian mal juga tetap jalan walaupun dibatasi.”

Yang berikutnya pemerintah mendorong kegiatan pembangunan yang  bisa menyerap banyak tenaga kerja. Misalnya sektor padat karya perlu dilakukan kembali, dengan proyek pembangunan yang bisa menyerap tenaga kerja.

Soal penambahan Sembilan ribu warga miskin baru, Rendy Ismail menyebut angka itu relative. “Dalam batas-batas yang belum mengkhawatirkan kalau dilihat dari angka se Kaltim,” imbuhnya.

Ia mengaku tak memperoleh ifnormasi daerah mana yang paling tinggi angka kemiskinan baru untuk mengidentifikasi faktor-faktor kenaikan angka kemiskinan. “Misal di Balikpapan angka kemiskinan berapa, kemudian kabupaten berapa besarnya. Dari sini baru bisa menghitung rata-rata rasio.”

Namun Rendy lebih meyakini angka yang riil lebih dari itu. “Karena katanya, dampaknya luar biasa,” katanya. Tapi dengan angka itu dengan ketahanan ekonomi relatif bisa terkendali artinya kegiatan ekonomi bisa berjalan. Meski ada beberapa sektor yang lesu tetapi tidak semua sektor. (krv/fey)

Tags :
Kategori :

Terkait