Ilustrasi muaythai. (Ist)
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Cabang olahraga muaythai sudah mempunyai agenda utama. Semenjak Pemkot Balikpapan memberikan kelonggaran untuk aktifitas olahraga. Cabor di bawah naungan KONI itu bakal memperkenalkan muaythai ke sekolah-sekolah di Kota Minyak.
Ketua Pengkot Muaythai Indonesia (MI) Balikpapan Muhammad Reza Alexander menjelaskan sosialisasi tersebut juga untuk bisa mendapatkan bibit atlet. Terutama yang menjadi target siswa SMP dan SMA.
Regenerasi atlet muaythai sendiri terbilang cukup unik. Memasuki usia 25 tahun mereka sudah terhitung masa pensiun. Hal itu sesuai dengan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) pusat.
"Dengan adanya aturan itu, regenerasi atlet muaythai harus terus berjalan," katanya, Kamis (16/7/2020).
Nantinya, olahraga asal Thailand itu diharapkan menjadi kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. MI Balikpapan juga akan bekerjasama dengan guru olahraga. Sehingga pembinaan atlet bisa selektif. Kegiatan tersebut rencana dimulai Agustus mendatang.
"Kita masih sambil menunggu kegiatan belajar mengajar aktif kembali," tambahnya.
Selain sosialisasi, sejatinya MI Balikpapan mesti menggelar kejuaraan kota Mei lalu. Sayang pandemi yang belum berakhir membuat event tersebut batal digelar.
Padahal Kejurkot itu merupakan ajang mematangkan atlet untuk Porprov VII Kaltim di Berau 2020 nanti. "Nanti kita agendakan ulang aja lagi. karena mesti izin dengan pengelola mal, semoga sana dapat izin," tandasnya. (fdl/ava)