Ahmad Yani Optimistis Pasar Modern Tenggarong Jadi Ikon Baru Kukar

KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM – Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, Ahmad Yani melakukan peninjauan langsung ke Pasar Modern Tenggarong pada Selasa 2 September 2025. Kehadirannya menegaskan dukungan penuh DPRD terhadap penyelesaian pembangunan proyek strategis tersebut.

Pasar Modern Tenggarong yang digadang-gadang menjadi pengganti Pasar Tangga Arung lama, kini menunjukkan progres pembangunan yang signifikan.

Ahmad Yani menyebut pasar tersebut bukan sekadar tempat berbelanja, melainkan dirancang menyerupai pusat perbelanjaan modern dengan fasilitas pendukung yang lengkap.

“Kalau pasar ini kan tentu kita sudah melihat bersama bahwa ini luar biasa pembangunannya,” ujarnya.

Ahmad Yani menjelaskan, bahwa Pasar Modern Tenggarong tidak hanya menyediakan area jual-beli, melainkan juga dilengkapi dengan ruang terbuka hijau, masjid, hingga hall yang bisa difungsikan sebagai pusat kuliner. Ia menyebut konsep itu membuat kawasan tersebut bisa menjadi ikon baru Tenggarong.

“Walaupun di luar ini sepertinya biasa saja, tetapi ini adalah kategori mall, Mall Kutai Kartanegara, mall-nya Tenggarong,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyebut progres pembangunan berjalan sesuai harapan, meskipun masih diperlukan beberapa penyesuaian di lapangan. Target penyelesaian akhir tetap diproyeksikan rampung pada Desember 2025.

“Kita harap betul-betul akhir Desember bisa selesai. Walaupun nanti mungkin ada pembenahan tambahan untuk mempercantiknya,” ungkapnya.

Terkait polemik pembagian lapak yang sempat mencuat, Ahmad Yani menilai hal itu hanya soal teknis yang dapat diatasi melalui pengaturan lebih baik. Ia menekankan perlunya penataan zonasi pedagang agar lebih rapi dan teratur.

“Ya tinggal pengaturan terkait dengan lapak-lapak penjualnya, tidak boleh bercampur. Semua harus tertata sesuai tempatnya,” jelasnya.

Ia juga menegaskan, bahwa Pasar Modern Tenggarong merupakan pasar kering, sehingga tidak diperkenankan ada aktivitas penjualan ikan dan sayuran segar. Untuk komoditas tersebut, sudah disiapkan lokasi berbeda di Pasar Mangkurawang.

“Intinya bahwa ini adalah pasar kering ya, bukan pasar basah. Kita harap pengelolaannya bisa meniru manajemen mall modern,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar, Wiyono, menyampaikan bahwa pembangunan Pasar Modern Tenggarong saat ini sudah memasuki tahap ketiga. Ia optimistis tahun ini menjadi tahap terakhir penyelesaian proyek besar tersebut.

“Mudah-mudahan tahun ini bisa selesai, terlepas dari berbagai kekurangan seperti penambahan fasilitas. Harapannya tahun 2026 sudah bisa difungsikan, termasuk untuk pengelolaannya,” tutur Wiyono.

Sumber: