Bankaltimtara

Pemuda Kutai Barat Dibekali Keterampilan lewat Program Iptek dan Penguatan Organisasi

Pemuda Kutai Barat Dibekali Keterampilan lewat Program Iptek dan Penguatan Organisasi

Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Hasbar Mara. -(Topan Setiawan/Disway Kaltim)-


1 Banner Dispora Kaltim 2025-(Foto/ Istimewa)-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur membekali pemuda Kabupaten Kutai Barat melalui program Iptek Pemuda dan Penguatan Organisasi Sosial Kemasyarakatan. 

Pelaksanaan program ini bertujuan untuk membekali kaum muda dengan ilmu dan keterampilan praktis. "Pada tanggal 13 dan 14 Agustus kemarin, kami sudah mengadakan kegiatan Iptek Pemuda dan Penguatan Organisasi Sosial Kemasyarakatan di Kabupaten Kutai Barat," kata Analis Kebijakan Ahli Muda Dispora Kaltim, Hasbar Mara, baru-baru ini.

Kedepan, kata dia, kegiatan ini akan dilaksanakan di kantor Dispora Kutai Barat dengan total 150 peserta dari kalangan pelajar, organisasi keagamaan, dan organisasi kepemudaan. Program ini menyasar pemuda berusia 16 hingga 30 tahun.

Program ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga memberikan pelatihan praktis. Kegiatan Iptek Pemuda akan mencakup pelatihan teknologi tepat guna, literasi digital, hingga pengembangan potensi wirausaha. 

Sementara itu, sesi Penguatan Organisasi Sosial Kemasyarakatan akan berfokus pada peningkatan manajemen, kepemimpinan, dan strategi advokasi sosial.

Hasbar menuturkan, program di Kutai Barat ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang digelar di 10 kabupaten/kota di Kaltim. Seluruh agenda ditargetkan selesai pada September 2025. 

"Setelah diadakan di Kutai Barat, masih ada beberapa daerah yang akan kita datangi, seperti Balikpapan, Samarinda, Paser, Kukar, dan Mahulu," tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat jaringan antarorganisasi pemuda dan mendorong sinergi lintas wilayah untuk pembangunan daerah. 

Keberhasilan program akan diukur dari seberapa jauh ilmu yang didapat diterapkan oleh para peserta. "Kami ingin para peserta benar-benar menerapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh. 

Tujuannya agar organisasi pemuda dan sosial kemasyarakatan di Kaltim bisa semakin aktif, produktif, dan bermanfaat bagi masyarakat," tandas Hasbar. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait