Pemkab PPU Dukung Transformasi Pendidikan 2026, Begini Kata Bupati Mudyat...
Bupati PPU, Mudyat Noor (kedua kanan) saat rakor kepala daerah tentang revitalisasi satuan pendidikan dan digitalisasi pembelajaran tahun 2026 di Tangerang.-ist--

banner ppu baru---
TANGERANG, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menyatakan kesiapan dan dukungan penuhnya untuk menjadi garda terdepan dalam mewujudkan agenda strategis nasional, melalui revitalisasi satuan pendidikan dan digitalisasi pembelajaran tahun 2026.
Komitmen ini dibubuhkan Bupati PPU, Mudyat Noor, usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Daerah yang diinisiasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) di ICE BSD City, Tangerang, Kamis 13 November 2025.
Di hadapan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti; Wakil Menteri Fajar Riza Ul Haq; Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari; dan Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Bupati Mudyat Noor menegaskan perlunya aksi nyata dari program pusat di tingkat daerah.
Bupati Mudyat menekankan, revitalisasi pendidikan adalah paradigma perubahan total, bukan sekadar perbaikan fisik gedung sekolah, bukan sekadar bangunan, tapi pembaruan total.
Baca Juga: Wabup PPU Sebut Orientasi PPPK Bukan Formalitas, Waris: Ini Tentang Nilai dan Etika ASN
"Revitalisasi satuan pendidikan dan digitalisasi pembelajaran tahun 2026 ini merupakan sinergi yang sangat diperlukan. Program pemerintah pusat harus dapat terealisasi secara nyata di daerah," jelasnya.
Menurutnya, revitalisasi ini menjadi arah perubahan dalam transformasi pendidikan di era modern, yang mencakup pembaruan metode pembelajaran, media belajar, serta peningkatan kompetensi tenaga pendidik.
Rakor ini krusial sebagai platform untuk memetakan kondisi spesifik di lapangan. Dengan tantangan dan kebutuhan yang berbeda antar-wilayah, kata Bupati, sinergi ini akan memastikan program dapat terimplementasi dengan tepat sasaran.
Baca Juga: Mitra Bhayangkara Juarai Turnamen Kayu Api Cup 2025, Ini Pesan Wabup PPU Waris Muin
"Pemerintah Kabupaten PPU menyambut baik dan mendukung penuh sinergi ini. Harapannya, sarana dan prasarana pendidikan semakin maju dan menyesuaikan perkembangan zaman," tegasnya.
Bagi Mudyat, penandatanganan komitmen ini memperkuat posisi pendidikan sebagai program prioritas. "Program revitalisasi ini memperkuat komitmen dan sinergi dalam memajukan dunia pendidikan, tidak hanya bagi Kabupaten PPU, tetapi juga seluruh daerah di Indonesia," tutur Mudyat.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, menjelaskan bahwa tujuan utama Rakor adalah menyamakan persepsi dan memperkuat koordinasi untuk memastikan kelancaran program tahun 2026.
"Rakor ini menjadi wadah bagi kepala daerah untuk memberikan masukan agar program berjalan sebaik-baiknya. Dukungan kepala daerah adalah kunci sukses implementasi di lapangan," jelas Mu'ti.
Ia menggarisbawahi bahwa program ini memiliki fokus ganda, tidak hanya pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas pembelajaran, pemerataan akses digital, serta penguatan kompetensi tenaga pendidik di seluruh pelosok Indonesia. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
