Usai Dilantik, Pengurus KONI Kukar Dikejar Waktu Jelang Pra-Porprov
Setelah prosesi pelantikan KONI Kukar para stakeholder foto bersama. Tampak Bupati Kukar dan Ketua KONI Kaltim. -ist-nomorsatukaltim.com

Banner Diskominfo Kukar 2025 Rev--
KUKAR, NOMORSATUKALTIM – Setelah resmi dilantik, pengurus baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutai Kartanegara periode 2023–2027 langsung dibebani tugas besar. Mereka harus memastikan kesiapan menghadapi ajang Pra-Porprov 2025 dalam waktu yang terbilang sempit.
Momentum pelantikan yang berlangsung di Pendopo Bupati Kukar pada Senin, 26 Mei 2025 malam, tak hanya menjadi seremoni belaka, tetapi juga awal kerja nyata bagi Khairil Anwar dan jajaran pengurus yang baru.
Ketua KONI Kalimantan Timur, Rusdiansyah, yang melantik secara resmi.
Khairil Anwar, sebagai nakhoda baru KONI Kukar, menegaskan bahwa seluruh pengurus harus langsung tancap gas. Terutama dalam memenuhi kebutuhan administratif demi kelancaran keikutsertaan Kukar di Pra-Porprov yang rencananya akan digelar di Paser, pertengahan tahun ini.
“Kami sudah komunikasi intens dengan KONI Provinsi. Jika semua dokumen selesai, maka pelaksanaan Pra-Pra Porprov bisa dilakukan pada Juni atau Juli,” katanya saat pelantikan malam itu.
Ia menambahkan bahwa ada tantangan administratif lain yang tidak kalah penting, yaitu batas waktu pengusulan program untuk anggaran 2026 yang jatuh pada bulan Juni ini, sesuai jadwal penyusunan RKPD daerah.
“Kalau terlambat mengusulkan, risikonya tidak masuk dalam perencanaan anggaran tahun depan. Ini hal krusial yang tidak bisa kami abaikan,” tegas Khairil.
Sementara itu, Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar, Aji Ali Husni, proses pasca Musdalub telah rampung, dan kini seluruh fokus beralih ke implementasi program.
“Dengan pelantikan ini, maka transisi kepengurusan selesai. Saatnya bekerja. Tidak ada waktu untuk menunda,” ujarnya.
Ali berharap semangat baru yang dibawa pengurus sekarang bisa menjadi titik balik bagi kebangkitan olahraga di Kukar. Ia menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor dan pengalaman individu yang telah lama berkecimpung di dunia olahraga.
“Pengalaman sebelumnya harus dimanfaatkan untuk merumuskan strategi yang lebih baik, apalagi kita membawa target besar,” tambahnya.
Sebagai kabupaten yang pernah merajai sejumlah cabang olahraga di ajang Porprov, Kukar kini kembali membidik prestasi tinggi. Untuk itu, koordinasi lintas cabang olahraga mulai diintensifkan.
“Beberapa cabor sudah memulai latihan dan penjaringan atlet. Tinggal menunggu jadwal resmi dari provinsi,” jelas Ali.
Tak hanya itu, sinyal awal kesiapan juga terlihat dari rencana KONI Kukar yang segera menggelar rapat kerja. Forum ini akan dimanfaatkan untuk menyusun langkah strategis dan menentukan program pembinaan yang berkelanjutan di setiap kecamatan.
“Kita ingin kerja yang kolektif. Semua harus dalam satu frekuensi. Target kita jelas, tidak hanya ikut, tapi menang di cabor andalan,” imbuh Ali. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
