Penjualan Pernak-pernik Natal di Samarinda Naik hingga 50 Persen

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Penjualan pernak-pernik Natal di Kota Samarinda mengalami peningkatan signifikan menjelang Hari Raya Natal 2025. 

Sejumlah pedagang mencatat lonjakan omzet hingga 50 persen dibandingkan hari biasa, seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat akan dekorasi Natal.

Salah satu toko yang merasakan kenaikan penjualan adalah Toko Simpang Damai Baru di Jalan Mulawarman, Samarinda. 

Pemilik toko, Lili (54), menyebut peningkatan penjualan sudah mulai terasa sejak awal Desember, meski tidak seramai beberapa tahun lalu.

BACA JUGA: Ribuan Pemudik Padati Pelabuhan Samarinda Menjelang Arus Mudik Natal dan Tahun Baru

"Kalau jelang Natal memang ada peningkatan. Karena kami sudah puluhan tahun jual pernak-pernik Natal, jadi omzet pasti naik. Kira-kira sekitar 50 persen,"kata Lili saat ditemui Rabu, (24/12/2025)

Ia menambahkan, jika dibandingkan dengan hari biasa, lonjakan penjualan tersebut masih terasa, meski kondisi pasar kini jauh lebih kompetitif.

"Kalau dibandingkan hari biasa, ya tetap ada kenaikan. Kira-kira sekitar 50 persen,"ujarnya.

Namun demikian, Lili mengakui peningkatan penjualan saat ini tidak setinggi masa lalu. Hal tersebut dipengaruhi oleh semakin banyaknya toko yang menjual pernak-pernik serupa.

BACA JUGA: 2.500 Jemaat Diperkirakan Hadir dalam Misa Malam Natal di Gereja Santa Teresia Balikpapan

"Kalau dulu enggak ada saingan, sekarang sudah banyak toko-toko lain yang jual juga. Jadi memang enggak seramai dulu-dulu," tuturnya.

Toko Simpang Damai Baru sendiri merupakan usaha turun-temurun yang telah berdiri sejak akhir 1960-an. Lili merupakan generasi kedua yang meneruskan usaha keluarganya. 

Meski tidak mengingat pasti sejak kapan pernak-pernik Natal mulai dijual, ia memastikan usaha tersebut telah berjalan puluhan tahun.

"Kalau berdirinya toko sekitar akhir tahun 1960-an. Untuk jual pernak-pernik Natal, sudah lama juga. Paling tidak sekitar 20 tahunan ada,"jelasnya.

Sumber: