Wawali Balikpapan: Politik Seharusnya Menjadi Tempat Orang-Orang Baik Berperan
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, saat menyampaikan sambutan.-Salsabila/Disway Kaltim-
BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Politik bukan hanya soal kekuasaan. Melainkan cara berpikir dan bertindak strategis.
Pesan itu disampaikan Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, saat membuka babak final lomba karya tulis ilmiah dan debat politik tingkat SMA/SMK/MA se-Kota Balikpapan, pada Rabu 29 Oktober 2025.
Kegiatan ini digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Balikpapan dan telah berlangsung sejak 20 Oktober 2025.
BACA JUGA:Pemuda Diminta Kuasai Teknologi, Wali Kota Balikpapan Ingatkan Tantangan Nyata Generasi Digital
Dengan diikuti sebanyak 27 peserta karya tulis ilmiah dan 20 tim debat politik.
Dari jumlah tersebut, 6 peserta karya tulis dan 4 tim debat melaju ke babak final.
Peserta berasal dari berbagai sekolah, di antaranya SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, SMA Negeri 4, SMA Negeri 5, SMA Negeri 8, SMA Nasional KPS, dan SMA Muhammadiyah 2 Balikpapan.
Adapun dewan juri yang dilibatkan juga beragam yakni akademisi, tokoh organisasi perempuan, serta jurnalis dari Kaltim Post, Tribun Kaltim, dan Jurnal Jaya.
Dalam sambutannya, Bagus menegaskan bahwa memahami politik sejak dini adalah bekal penting bagi generasi muda agar tidak terjebak dalam pandangan sempit tentang kekuasaan.
"Politik adalah seni mengambil keputusan dan menyusun strategi. Bahkan menentukan fakultas kuliah setelah lulus pun bentuk dari politik," ujarnya.
Ia menyebut, ruang politik seharusnya menjadi tempat bagi orang-orang baik berperan dalam perubahan sosial.
"Kalau orang baik tidak masuk politik, maka yang berkuasa adalah orang yang tidak baik. Karena itu, generasi muda harus berani berpendapat, berorganisasi, dan berpikir kritis," tegasnya.
Bagus juga mengingatkan pentingnya kemampuan menganalisis informasi di tengah derasnya arus digital.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
