Bankaltimtara

RSUD AWS Samarinda Siap Menjadi Pusat Transplantasi Ginjal di Kaltim

RSUD AWS Samarinda Siap Menjadi Pusat Transplantasi Ginjal di Kaltim

Ilustrasi.-IST/Antara-

BACA JUGA: Daftar Tunggu Pasien Jantung Tinggi, Gedung Baru RSKD Balikpapan Ditarget Rampung Segera

"Sekarang kami sudah siap memasuki tahap ketiga, yaitu melakukan tindakan pencangkokan ginjal dari donor hidup untuk pasien yang membutuhkan," beber Astrid.

Ia menegaskan, bahwa transplantasi ginjal merupakan terapi terbaik bagi pasien gagal ginjal stadium akhir.

Prosedurnya dilakukan dengan menempatkan ginjal donor di area pelvis pasien dan menghubungkannya ke pembuluh darah serta saluran kemih.

"Pasien bisa memiliki tiga ginjal, dan kualitas hidupnya jauh lebih baik dibandingkan dengan pasien dialisis. Mereka bisa makan lebih bebas dan beraktivitas normal," ucapnya.

BACA JUGA: IGD Gedung Walet RSUD Abdul Rivai Diresmikan, Tonggak Baru Layanan Darurat Cepat dan Tepat di Berau

Menurutnya, harapan hidup pasien pasca-transplantasi dapat meningkat hingga 17 tahun, Asalkan pasien mematuhi pengobatan dan kontrol rutin. Meski demikian, tantangan terbesar tetap terletak pada ketersediaan donor.

"Yang paling sulit memang mencari donor. Karena banyak isu penjualan organ, padahal prosedur ini tidak bisa dilakukan sembarangan," jelas Astrid.

Transplantasi hanya dapat dilakukan melalui prosedur resmi dengan donor hidup yang telah lolos skrining medis dan kecocokan jaringan.

"Kami hanya melakukan transplantasi dari donor hidup, baik yang memiliki hubungan keluarga (related) maupun non-related seperti suami istri," kata Astrid.

BACA JUGA: Serapan Anggaran Baru di Angka 61 Persen, Dinkes Kaltim Diminta Tingkatkan Kinerja

Dengan kehadiran layanan ini, RSUD AWS diharapkan mampu menjadi rujukan utama transplantasi ginjal di Kalimantan serta mendukung target pemerintah mewujudkan generasi emas Indonesia melalui peningkatan kualitas layanan kesehatan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait