Alasan Disdik Berau Kritik Program MBG: Makanan Terlambat Datang, Koordinasi Kurang

BACA JUGA:Belajar dari Kebakaran SMPN 1 Segah, Disdik Berau Akui Belum Satu pun Sekolah Punya APAR

Dia menyebut komunikasi yang terjalin belum intens. Sehingga sejumlah hal teknis di lapangan belum tersinkronisasi dengan baik.

“Sampai sekarang kami memang masih kurang koordinasi dengan pihak SPPG, belum terlalu intens, sementara posisi kami ini hanya sebagai satgas. Karena itu, perlu kebersamaan dan sinergi agar pelaksanaan program bisa lebih efektif,” ujarnya.

Menurutnya, penguatan koordinasi menjadi kunci agar pelaksanaan program MBG di Berau berjalan lancar.

Baik dari aspek distribusi, pemantauan, maupun evaluasi di tingkat sekolah.

Meski menghadapi sejumlah kendala, Mardiatul menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung pelaksanaan program MBG di Bumi Batiwakkal.

Beberapa instansi, seperti Polres dan Kodim Berau, disebut aktif menanyakan perkembangan program serta memberikan perhatian terhadap pelaksanaannya di lapangan.

“Kami berterima kasih karena banyak pihak yang peduli. Dukungan dari aparat dan lembaga lain membuat kami semakin semangat memperbaiki pelaksanaan di lapangan,” kata Mardiatul.

BACA JUGA:6 Bulan, Penduduk Berau Bertambah 4.000 Jiwa

Disdik Berau, lanjutnya, akan terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap jalannya program, khususnya terkait ketepatan waktu distribusi, koordinasi antarinstansi, serta kualitas makanan yang disajikan kepada siswa.

“Kami ingin memastikan anak-anak mendapatkan gizi seimbang agar bisa belajar dengan baik. Karena itu, koordinasi antara sekolah, penyedia makanan, dan pemerintah daerah harus terus diperkuat,” tutupnya.

Sumber: