Bankaltimtara

Punya Nama Besar, Tapi Persiba Masih Sulit Gaet Sponsor

Punya Nama Besar, Tapi Persiba Masih Sulit Gaet Sponsor

Atmosfer pendukung Persiba saat melakoni laga kandang Liga 3 di Stadion Batakan. -Awal/Disway Kaltim-

Tim pun dipersiapkan untuk Liga 2 musim 2019, selain jajaran pelatih, ofisial, pemain, manajer Persiba Balikpapan itu diemban Alwi Al Qadri - Ketua DPRD Balikpapan Sekarang.

Namun, sebelum dimulainya kompetisi Liga 2 musim 2019, atau belum genap tiga bulan mengelola Persiba, sekira April, secara mengejutkan Rahmad Mas'ud mundur, dan mengembalikan Persiba ke Pemkot Balikpapan.

Tak butuh waktu lama, I Gede Widiade datang untuk memegang Persiba. Sebelumnya, pria latar belakang pengusaha asal Bali itu sosok di balik sukses membangun Bhayangkara FC dan Persija Jakarta dipuncak kejayaan, yakni pada 2017 dan 2018.

Harapan pencinta Persiba sangat tinggi, yakni lolos ke Liga 1. Pede di tangan Gede. Namun, November 2023 Gede mundur dari Persiba. Diganti Mohammad Rafil sebagai pemilik klub Persiba Balikpapan, dan Ichsan Rachmansyah Sofyan (alm) sebagai CEO. Misi saat itu menyelamatkan Beruang Madu dari zona degradasi Liga 2.

Bergantinya pucuk tertinggi pengurus Persiba saat itu, Beruang Madu tetap tak tertolong, terhempas ke Liga 3 untuk musim 2024/2025. Syukur hanya satu musim, dan Persiba kembali ke Liga 2 musim 2025/2026.

Usai membubarkan tim pasca kompetisi Liga 3 atau PNM Nusantara berakhir, Persiba diterpa kabar duka. CEO, Ichsan meninggal dunia pada Mei lalu. Kini CEO Persiba diemban Riyandi Ramadhana Putra.

Persiapan tim jelang kompetisi Liga 2 perihal gaet sponsor yang sulit masih menjadi momok terus menghantui Persiba. Pendukung di Stadion Batakan, layar kaca maupun sosial media yakin Persiba masih punya magnet menarik sponsor untuk kestabilan operasional dan kesehatan keuangan klub.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait