Ramalan Cuaca Kaltim dan IKN, 4 Agustus 2025, BMKG Terbitkan Peringatan Dini!
Cuaca Kaltim hari ini diprediksi diguyur hujan dengan porensi petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah.-(Ilustrasi/ Nomorsatukaltim)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Kalimantan Timur (Kaltim), pada Senin, 4 Agustus 2025.
"Peringatan dini hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Kalimantan Timur," demikian rilis BMKG di laman resminya.
Peringatan ini diumumkan pada pukul 04.55 WITA dan berlaku mulai pukul 05.00 hingga 08.00 WITA.
Wilayah yang diperkirakan terdampak meliputi sejumlah kecamatan di Kabupaten Paser, Kutai Kartanegara, dan Penajam Paser Utara, serta beberapa wilayah kota besar seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang.
BACA JUGA: Ingin Jual atau Beli Tanah di IKN? Ini Aturan Barunya
BACA JUGA: BRI Buka Suara terkait Pemblokiran Rekening Pasif
Beberapa wilayah yang disebut dalam peringatan dini antara lain Tanjung Harapan, Tanah Grogot, Long Ikis, Tenggarong Seberang, Sepaku, dan Muara Badak.
BMKG juga memperkirakan potensi cuaca ekstrem dapat meluas ke daerah Batu Sopang, Muara Jawa, Penajam, Balikpapan, Palaran, hingga Bontang Utara.
Sementara itu, ramalan cuaca harian menunjukkan bahwa sebagian besar wilayah Kaltim akan mengalami hujan ringan disertai kondisi berawan sepanjang hari.
Di Kota Samarinda, hujan ringan diperkirakan terjadi pada siang dan malam hari, dengan suhu udara berkisar antara 24 hingga 28 derajat Celsius dan kelembaban mencapai 98 persen.
BACA JUGA: BPBD Sebut Abrasi di Melak Belum Memenuhi Syarat Masuk Status Tanggap Darurat
BACA JUGA: Akibat Cuaca Panas, Sejumlah PLTN di Eropa Tutup Sementara
Kondisi serupa juga diperkirakan terjadi di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kota-kota lainnya seperti Balikpapan, Bontang, dan Tanah Grogot.
Umumnya, suhu udara di Kalimantan Timur pada hari ini berada di rentang 23 hingga 30 derajat Celsius dengan kelembaban tinggi mencapai 99 persen.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
