Wakapolresta Samarinda Sidak Big Mall, Para Saksi Telah Dimintai Keterangan
Wakapolresta Samarinda, AKBP Heri Rusyaman menjawab pertanyaan wartawan di sela sidak lokasi kebakaran Big Mall Samarinda.-(Disway Kaltim/ Mayang)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - 2 hari pasca kebakaran yang melanda Big Mall Samarinda, Wakapolresta Samarinda, AKBP Heri Rusyaman melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi kejadian, tepatnya ke area tenant yang terdampak kebakaran.
Dalam keterangannya kepada awak media, pada Rabu (4/6/2025), AKBP Heri menjelaskan bahwa proses penyelidikan masih terus berlangsung guna mengungkap penyebab pasti dari insiden tersebut.
Ia menyebutkan bahwa indikasi awal mengarah pada korsleting listrik, namun belum bisa dipastikan sebelum penyidikan tuntas.
"Terkait masalah proses penanganan, kami masih melakukan pendalaman penyidikan penyebab apakah itu korsleting listrik atau hal lain, ya mudah-mudahan itu," ungkapnya kepada awak media di lokasi sidak.
BACA JUGA: Manajemen Big Mall Samarinda Tepis Sprinkler Tidak Berfungsi
BACA JUGA: Breaking News! Big Mall Samarinda Terbakar, Sejumlah Karyawan Masih Terjebak di Dalam
"Walau sudah ada tanda-tanda, yang jelas kita berupaya kepada pengelola pengamanan dengan kejadian ini," imbuhnya.
Heri juga menegaskan pentingnya percepatan pemulihan dan operasional kembali Big Mall, mengingat tempat tersebut merupakan salah satu ikon pusat perbelanjaan di Samarinda.
Ia berharap pembersihan dan evaluasi sistem operasional segera diselesaikan agar aktivitas ekonomi kembali normal.
"Ke depan mungkin akan ada beberapa perbaikan sistem dari operasionalnya. Mungkin nanti dievaluasi ulang, karena ikon Samarinda ya Big Mall ini. Pihak pengelola pun sedang upaya pembersihan akibat kebakaran kemarin. Kami berharap pembersihan segera dilakukan, supaya dapat beroperasi lagi," kata dia.
BACA JUGA: Wali Kota Samarinda: Sistem Pemadam Wajib, Kebakaran Bigmall Harus Jadi Pelajaran
BACA JUGA: Ada Klinik Ilegal di Samarinda? Dewan Turun Tangan Usut Aduan Warga
Ia menjelaskan bahwa meskipun beberapa tenant tidak terkena langsung dampak kebakaran, namun untuk sementara tetap ditutup guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Lantai 3 dan 4 menjadi lokasi terdampak terparah, dengan suhu panas dan asap yang menyebar hingga ke lantai atas, menyebabkan kerusakan pada bangunan dan barang-barang di dalamnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
