Andi Harun Ingatkan, Merah Putih Dulu Diperjuangkan dengan Darah dan Nyawa

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa bendera Merah Putih tidak dapat dibandingkan dengan simbol atau bendera lain dalam konteks apa pun. 

Pernyataan ini ia sampaikan menanggapi fenomena pengibaran bendera bertema serial animasi One Piece yang sempat menjadi perbincangan publik.

“Saya tidak mungkin membandingkan Merah Putih dengan bendera apa pun. Merah Putih bisa berkibar karena perjuangan yang telah mengorbankan banyak jiwa pahlawan bangsa. Berkat itu, kita bisa beragama, berbangsa, berpendidikan, dan melaksanakan tugas di mana pun berada,” ujar Andi Harun di Samarinda, Sabtu, 9 Agustus 2025.

Menurutnya, pengibaran Merah Putih adalah simbol perjuangan panjang yang tidak hanya menuntut pengorbanan materi, tetapi juga nyawa para pejuang bangsa. 

BACA JUGA: Fenomena Bendera One Piece, Begini Respons Wali Kota dan Kapolres Bontang

BACA JUGA: Fenomena Bendera One Piece, DPRD Kutim: Jangan Lebih Tinggi dari Bendera NKRI

“Bagaimana mungkin kita membandingkan simbol negara yang diperjuangkan dengan pengorbanan sebesar itu dengan bendera lain? Saya yakin kita semua sepakat,” tegasnya.

Andi Harun menambahkan, dirinya optimistis seluruh warga Samarinda menjunjung tinggi penghormatan terhadap Merah Putih.

“Saya yakin, dari utara, selatan, barat, hingga timur, tidak ada satu pun yang mengurangi rasa hormat kepada simbol negara ini,” katanya.

Ia bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) berharap, semangat nasionalisme dan penghormatan terhadapMerah Putih terus terjaga di Kota Tepian.

BACA JUGA: Bendera One Piece Paling Dicari, Penjualan Atribut Kemerdekaan di Balikpapan Justru Merosot

BACA JUGA: Pemkot Minta Warga Balikpapan Tak Kibarkan Bendera One Piece, Pakar Hukum: Tak Langgar UU

“Mudah-mudahan Samarinda menjadi kota yang tegak lurus dengan Merah Putih,” pungkasnya.

Sumber: