Jumlah Murid saat PLS Dibatasi di Balikpapan

Jumlah Murid saat PLS Dibatasi di Balikpapan

Suasana sekolah di Balikpapan sebelum terjadi pandemi. (Andi Muhammad Hafizh/Disway)

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan mengeluarkan surat edaran. Bagi pelajar yang kembali beraktivitas. Khususnya tingkat SD.

Pantauan media ini, di SD 001 Balikpapan Tengah, hanya terdapat lima anak saja yang turun. Untuk mengikuti pengenalan lingkungan sekolah (PLS). Kelima anak tersebut merupakan perwakilan dari empat kelas yang ada.

Kepala SD 001 Balikpapan Tengah Windu Gunawan mengatakan, sesuai instruksi Disdikbud Balikpapan saat PLS, anak-anak hanya diperkenankan hadir maksimal lima orang saja. Dengan dasar itu, maka ia telah melaksanakan.

"Di samping itu, guru-guru sudah membentuk kelompok belajar per grup. Jadi metode bisa dibagi di situ," ujarnya, Senin (13/7).

Windu mengatakan, selama tiga hari ke depan metode PLS yang dilakukan, tetap sama dengan hari pertama. Di mana lima anak yang ada hanya bergantian dengan perwakilan yang lain.

"Tak boleh tatap muka semua. Maksimal dua jam mereka mengenal lingkungan sekolah. Sebisa mungkin dan seefektif mungkin dimaksimalkan waktunya," jelasnya.

Jika masa PLS selesai, yakni dalam waktu tiga hari Senin-Rabu, maka pihak sekolah akan memanggil orangtua. Untuk membahas metode pembelajaran dan membuat kesepakatan kerja sama antara orangtua dan sekolah.

"Hari keempat kami panggil orangtua. Kami adakan komitmen pembelajaran. Soal kombinasi belajar tatap muka dan daring," terangnya.

Sementara itu, salah satu orangtua murid, Lina mengaku tidak mempermasalahkan metode belajar seperti ini. Bahkan dirinya mendukung penuh.

"Hari ini (kemarin, red) memang masih pengenalan saja. Cuma sejam lebih tadi," ujarnya.

Lina mengaku, fasilitas yang disiapkan sekolah sudah cukup maksimal. Sejak masuk ke kawasan sekolah petugas sudah berjaga di depan gerbang.

"Kami mau masuk, cek suhu tubuh dulu. Baru cuci tangan sampai penggunaan pelindung wajah juga diperhatikan oleh guru-guru," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: