Kukar Terima Bantuan Mobil Laboratorium Pemantau Lingkungan
KUKAR, DiswayKaltim.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyerahkan bantuan mobil laboratorium kepada Kutai Kartanegara. Penyerahan mobil tersebut diharapkan mampu menjadi penguatan bagi daerah. Terkait pengelolaan lingkungan hidup.
Kepala Balai Penelitian Teknologi Konservasi Sumber Daya Alam (Balitek KSDA) KLHK Ishak Yassir mengharapkan mobil laboratorium ini mampu dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara). Dalam hal pengawasan dan monitoring penegakan hukum.
"Diharapkan mobil ini tidak hanya dimanfaatkan kabupaten Kukar, tapi juga provinsi Kaltimtara," ujar Ishak pada awak media, Senin (6/7).
Ada lima mobil yang diserahkan KLHK kepada lima daerah di Indonesia. Yakni Provinsi Banten, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Riau, dan Kalimantan Timur di Kutai Kartanegara. Mobil ini memiliki peralatan yang sangat lengkap. Mampu menganalisa 30 parameter air, 8 parameter udara dan 10 parameter limbah jenis B3 (padatan).
"Jadi ada mekanisme dan SOP-nya. Saat ini pendelegasian kewenangan dan pemanfaatan ada di Kukar," lanjutnya, lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kutai Kartanegara Alfian Noor menjelaskan, jika ruang lingkup pemanfaatan mobil laboratorium ini mencakup Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Sehingga apabila ada daerah lain yang memiliki permasalahan lingkungan, bisa saja meminta bantuan kepada DLHK Kutai Kartanegara selaku pemegang kewenangan.
"Jadi siapapun saja silahkan berkoordinasi, ada SOP-nya untuk menggunakan mobil ini," terang Alfian.
Terkait penggunaan dan pengoperasian mobil laboratorium, saat ini Kutai Kartanegara baru memiliki lima orang analis. Melihat fungsi dari mobil laboratorium ini, idealnya ada 15 orang analis.
"Kita ingin meningkatkan terus kualitas dan parameter, karena kita sekarang sedang berproses akreditasi. Sehingga memang perlu banyak tenaga analis," tambah Alfian.
Sehingga, harapannya ke depan dengan adanya mobil laboratorium ini. Alfian berharap DLHK Kutai Kartanegara bisa langsung mengetahui langsung informasi terkait lingkungan di Kutai Kartanegara. (mrf/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: