Putin Akan Berkuasa Seumur Hidup jika Menang di Pemilu

Putin Akan Berkuasa Seumur Hidup jika Menang di Pemilu

“Pemungutan suara untuk amandemen itu ilegal. Tidak ada gunanya dan berbahaya bagi kesehatan Anda. Anda bisa memboikotnya. Itu akan menjadi hal yang benar dan jujur untuk dilakukan,” tulis Navalny sebelum pemungutan suara.

Pada Minggu (21/6), Putin mengaku ingin mematikan spekulasi tentang kemungkinan penggantinya. Untuk menghentikan gangguan terhadap jalannya pemerintahan.

“Jika ini tidak terjadi, maka dalam waktu sekitar dua tahun, dan saya tahu ini dari pengalaman pribadi, ritme kerja normal banyak bagian pemerintahan berubah perhatiannya menjadi soal pencarian calon penerus,” kata Putin. “Kita harus bekerja. Bukan mencari penerus,” ujarnya.

Tingkat dukungan untuk Putin adalah 59 persen, menurut jajak pendapat independen Levada, yang surveinya cenderung tidak dipercaya oleh Kremlin. Meskipun tinggi menurut standar sebagian besar negara, angka itu adalah yang terendah sejak 1999. Sementara itu, lembaga survei negara menempatkan popularitas Putin lebih dari 60 persen.

Partai Komunis yang secara tradisional mendukung Putin dalam semua masalah besar, telah menentang perubahan konstitusi itu.

Gennady Zyuganov, pemimpin veteran Partai Komunis, mengatakan, Putin telah memiliki “lebih banyak memiliki kekuasaan daripada gabungan kekuasaan seorang kaisar, seorang Firaun, dan seorang Sekretaris Jenderal Partai Komunis.” (an/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: