Rumah Karantina Pekerja Jargas di Balikpapan Terbakar

Petugas pemadam saat memadamkan api. (istimewa)

Balikpapan, Diswaykaltim.com - Usai kebakaran yang terjadi di Karang Rejo pada Selasa (16/6/2020) kemarin, kini kembali si jago merah mengamuk di Jalan Inpres IV RT 12 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara pada Rabu (17/6/2020) sekitar pukul 12.00 wita.

Sebuah rumah sewaan nomor 89 milik Sherly, hangus terbakar dengan cepat. Belum diketahui penyebab sumber api, namun dugaan sementara adalah korlseting yang terjadi dari arah gudang tempat penyimpanan furniture.

"Saya tadi kesini mau beres-beres barang di gudang. Saya memang ada ngangkat barang, nah enggak lama itu sekitar 30 menit muncul asap dan langsung besar," ujar Sherly dilokasi kejadian, Rabu (17/6/2020).

Sherly pun terkejut dan langsung meminta tolong kepada warga dan RT setempat. Sementara itu sebanyak 20 orang pekerja yang menyewa dirumahnya itu berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Tak lama kemudian datang petugas pemadam kebakaran melakukan pemadaman. Dan tak butuh waktu lama, sekira 30 menit, 8 unit pemadam kebakaran mampu menguasai api sehingga tidak menyebar ke bangunan lainnya.

"Dapat informasi itu langsung unit terdekat meluncur menyusul yang lainnya. Kami turunkan itu ada sekitar 8 unit dan sekitar 30 menitan api sudah bisa dikuasai. Unit yang kami turunkan yang tangki besar, jadi agak sulit masuk karena jalannya sempit," ujar Usman Ali, Kabid Kedaruratan BPBD Balikpapan ditemui di lokasi kejadian.

Sementara itu Ketua RT 12 Ngadiono membenarkan bahwa rumah yang terbakar adalah tempat isolasi mandiri puluhan pekerja yang datang dari luar daerah. Mereka telah mengantongi hasil swab negatif hanya saja harus melakukan isolasi mandiri terlebih dahulu sebelum bekerja.

"Iya, laporan yang masuk ke saya itu dirumah ini ada 20 orang pekerja jargas dari luar daerah. Baru dua malam disini. Tapi mereka ada kok hasil swabnya dan itu negatif semua," jelas Ngadiono.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja kerugian materil ditaksir ratusan juta rupiah. Polisi pun masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut. (Bom)

Sumber: