Karantina Pertanian Balikpapan Terapkan Metode Baru

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Kantor Karantina Pertanian Balikpapan meluncurkan aplikasi baru untuk mempermudah pelayanan kekarantinaan. Aplikasi dengan nama E-QSOP berisi tata cara memperoleh sertifikat karantina. Baik tumbuhan maupun hewan.

Kepala Karantina Pertanian Balikpapan Abdul Rahman mengatakan, perubahan tersebut sejalan dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik Karantina Pertanian.

“Aplikasi ini dapat membantu pengguna jasa yang belum mengetahui prosedur membawa komoditas pertanian,” katanya, Senin (15/6).

Aplikasi ini dibuat sendiri oleh Abdul Rahman dengan memanfaatkan keahliannya di bidang pemrograman. Masyarakat dapat mengunduh langsung melalui E-QSOP tentang persyaratan dan cara memperoleh sertifikat karantina.

Pelayanan baru ini sejalan dengan kebijakan Menteri Pertanian untuk mewujudkan pertanian yang maju, mandiri dan modern. “Sekaligus mewujudkan layanan karantina yang profesional,” imbuhnya.

Selain itu, Karantina Pertanian Balikpapan juga telah mendapatkan predikat WBK (wilayah bebas atau korupsi). Hal itu merupakan predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.

“WBK menjadi salah satu target kinerja Karantina Pertanian Balikpapan pada tahun ini. Persiapan matang dan kinerja pelayanan yang bersih sudah diterapkan di kantor ini,” kata dia.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi mendukung dengan inovasi yang dilakukan Karantina Pertanian. “Inovasi ini merupakan aksi perubahan yang nyata dalam pelayanan untuk masyarakat, permohonan online, persyaratan karantina yang dapat diunduh secara gratis,” tandasnya.

Ia berharap inovasi pelayanan akan terus diciptakan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi. (fey/yos)

Sumber: