Waspada Profit Taking

Waspada Profit Taking

Djie Hadi Kusumo - Professional Trader

Selama dua minggu terakhir Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif. Hal itu tak lain imbas dari sentimen akan diputarnya kembali perekonomian Indonesia dengan diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru atau new normal.


Sentimen positif yang mempengaruhi IHSG terbaru datang dari bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street yang menjadi kiblat bursa saham di seluruh dunia ditutup melejit pada perdagangan Jumat (5/6/2020), didorong rilis data tenaga kerja yang terbukti jauh lebih baik dari proyeksi suram para pelaku pasar.


Data perdagangan mencatat, Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melesat 3,15% di level 27.110,98, kemudian Indeks S&P 500 terbang 2,62% di level 3.193,93.


Namun pekan ini investor perlu waspada, karena berpotensi terjadinya aksi profit taking. Sehingga untuk yang baru mau entry, agar tidak terlalu agresif.

Emiten yang bisa dicermati antara lain SMGR, INTP, dan GGRM. Secara teknikal, ada potensi untuk bergerak naik. Namun demikian perlu membatasi risiko dengan memasang stop lose pada harga: SMGR 8.200, INTP 11.000, dan GGRM 46.000.


Bursa masih akan dipengaruhi sentimen perang dagang antara Tiongkok dan US. Kemudian data pengangguran di US.


jumlah kasus baru COVID-19 di indonesia yang trend nya masih terus meningkat di indonesia, namun pemerintah malah mulai menerapkan new normal, dikhawatirkan malah akan terus menambah banyak jumlah kasus positif yang baru.

Pekan ini IHSG akan bermain di kisaran 4.800 – 5.015. (fey)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: