Soal Penggiliran Air di Samarinda, Siswadi: Waktunya Dipercepat
Samarinda, DiswayKaltim.com - Ketua DPRD Kota Samarinda Siswadi angkat bicara soal pelayanan distribusi air PDAM di Samarinda, Kalimantan Timur. Banyak daereh khususnya di bagian utara kota yang sulit mendapatkan air PDAM. Mereka kena jadwal penggiliran hingga tiga hari selang waktunya.
Siswadi mengaku harus melihat dari berbagai sisi. Pertama, masyarakat harus mendapat distribusi air dengan baik. Sisi lain, masyarakat juga harus memahami kondisi yang dialami oleh PDAM. Tapi, DPRD kota Samarinda hanya mendorong PDAM agar membangun intake di Samarinda Utara.
“Saya minta untuk PDAM terbuka dengan DPRD. Terutama komisi II,” katanya kepada Disway Kaltim di kantor DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Selasa (2/6).
Kalaupun, pembangunan intake atau IPA memerlukan dorongan dari APBD, dewan akan mendukung sepenuhnya. Karena air merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat, selain ketersediaan listrik. “Harusnya setiap hearing dengan Komisi II kondisi seperti ini harus disampaikan,” tegasnya.
Tapi, Siswadi mengaku belum mengetahui, Komisi II sebagai penilik PDAM sudah mengetahui permasalahan yang mereka alami selama ini. Tapi, mestinya kalau memang sudah menjadi kebutuhan masyarakat, tetap harus ada koordinasi antar keduanya.
Untuk merealisasi pembangunan IPA ini pun, PDAM bebas untuk melakukan kerja sama dengan siapa saja. Terpenting, tidak menyalahi aturan dan mekanisme yang ada. “Kalau kami sih mendukung saja. Kalau untuk kepentingan rakyat itu nggak mungkin DPRD tidak setuju,” celetuknya.
Menanggapi penggiliran distribusi air, ia menginginkan untuk tidak dilakukan seharian penuh. Paling tidak, hanya siang ataupun malam. Intensitasnya dipercepat. “Syukur-syukur bisa hanya tiga jam atau lima jam air mati,” pungkasnya. (mic/eny/dah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: