Kampung Kangkung Resmi Jadi Tujuan Wisata Baru di Balikpapan

Kampung Kangkung Resmi Jadi Tujuan Wisata Baru di Balikpapan

Balikpapan, Disway Kaltim.com - Kampung Kangkung di Kelurahan Sumber Rejo, Kecamatan Balikpapan Tengah, resmi menjadi salah satu tujuan wisata di Balikpapan. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi meresmikan wisata berbasis pertanian itu pada Minggu (4/8/2019) sore. Seperti namanya, daya tarik utama tempat wisata ini adalah hamparan sayur kangkung di lahan seluas 1,7 hektare. Selain itu di era media sosial ini, tentu saja ada satu spot untuk swafoto alias selfie. Sebuah bangku berkelir diletakkan di tengah ladang, agar pengunjung memperoleh selfie terbaik. Dari tempat itu, wisatawan juga bisa menyaksikan aktivitas para petani saat memanen kangkung. Bahkan, jika ingin merasakan pengalaman, mereka juga bisa bersama-sama memanen kangkung. Dengan kegiatan ini, para pengunjung tidak hanya menikmati suasana Kampung Kangkung, tetapi bisa terinspirasi menanam sayuran di rumahnya. “Memang kami harapkan tempat ini bisa menginspirasi pengunjung agar berani dan mau bercocok tanam dengan memanfaatkan media tanam apa saja,” kata Lurah Sumber Rejo, Umar Adi. Apalagi, Umar bilang, selain kangkung, juga ada tauge dan sayuran lain yang ditanam dengan media hidroponik. “Semua ini ditanam secara swadaya oleh warga sekitar. Tujuan awalnya memang hanya untuk dijual ke pasar atau warung. Lalu kami melihat hal ini bisa lebih diberdayakan lagi,” kata Umar. Masyarakat tetap dapat memetik hasil ladangnya, mereka juga punya potensi pemasukan dari pembeli yang berkunjung. Bermacam hasil olahan dari bahan kangkung secara bertahap akan dikembangkan, melalui pengolahan hingga kemasan yang disukai masyarakat. Lahan yang ditanami sayuran kangkung sudah ada sejak puluhan tahun. Masyarakat Sumber Rejo tetap mempertahankan fungsi lahan, meski di sekelilingnya telah tumbuh beton-beton bangunan. Peresmian Kampung Kangkung oleh wali kota Balikpapan merupakan salah satu apresiasi kepada masyarakat yang tetap mempertahankan lahan pertanian yang tak jauh dari pusat kota ini. “Ini bisa menjadi contoh model kampung wisata, yang diinisiasi langsung oleh masyarakat. Tidak hanya untuk tujuan wisata semata, tetapi kawasan ini punya fungsi resapan air,” imbuh Camat Balikpapan Tengah, Edi Gunawan. Untuk menikmati keindahan Kampung Kangkung, pengunjung tak ditarik biaya apapun. Kecuali ingin membawa pulang sayuran sebagai buah tangan. (k/fey/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: