Meski Ada Tagar Indonesia Terserah, Paramedis Tetap Semangat Tangani COVID-19

Meski Ada Tagar Indonesia Terserah, Paramedis Tetap Semangat Tangani COVID-19

Kepala Dinas Kesehatan PPU Arnold Wayong. (Robbi/Disway Kaltim) Penajam, Diswaykaltim.com - Tagar Indonesia Terserah hingga kini masih viral di media sosial. Banyak yang mengklaim tagar tersebut merupakan ungkapan kekecewaan tenaga medis atas ulah warga yang mengabaikan bahaya pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Penajam Paser Utara (PPU) Arnold Wayong mengaku tak sependapat dengan hal itu. “Saya tidak mendukung,” sebutnya, Rabu (27/5/2020). Secara pribadi ia memiliki keterikatan dengan mereka yang merasa kecewa dengan keadaan saat ini. Namun Arnold tak ingin kerja keras tenaga medis dan pemerintah selama ini kontra-produktif. Sebab warga abai. Sehingga menimbulkan lonjakan kasus COVID-19. Meski saat ini grafik jumlah kasus cenderung menurun. “Tapi sesuai jabatan saya, sebagai aparat pemerintah, saya komitmen untuk tetap semangat melaksanakan tugas,” tegas Arnold. Kepala RSUD Ratu Aji Putri Botung Grace Makisurat memilih bersikap netral dengan tagar itu. “Saya tidak ke kanan dan ke kiri,” sebut Grace. Sebagai dokter, dia sangat mengerti kekecewaan para tenaga kesehatan. Sebab banyak warga di beberapa daerah yang berkumpul. Di sisi lain, paramedis masih dan terus berjuang menghadapi pandemi ini. “Yang pasti mereka kecewa. Karena perilaku masyarakat. Soalnya kami sudah berjuang. Bekerja di rumah sakit saja. Menjalani karantina. Tidak bertemu keluarga. Kenapa masih ada yang mengabaikan?” ucap dia. Grace lebih mendukung tagar Indonesia Semangat. Karena hal itu menjadi motivasi untuk berjuang melawan virus mematikan tersebut. “Kami semua jelas selalu semangat. Apa pun itu. Mau COVID-19, TBC, DBD dan apa pun itu. Kami tetap semangat. Karena itu sudah jadi bagian tugas kami. Ada dalam sumpah kami,” pungkas Grace. (rsy/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: