Harga Gula Mulai Turun, Bawang Merah dan Cabai Terhambat Distribusi

Harga Gula Mulai Turun, Bawang Merah dan Cabai Terhambat Distribusi

Distribusi bawang merah dan cabai terhambat karena berhentinya operasional transportasi kapal laut yang masuk ke Samarinda. (Dok Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Harga gula pasir di Samarinda terus mengalami penurunan. Setelah beberapa waktu lalu, harga gula mencapai Rp 20 ribu. Kini harga gula mulai menurun di kisaran harga Rp 16 ribu hingga Rp 18 ribu. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas. Sebelumnya, pihaknya berencana akan melakukan operasi pasar di setiap RT. Apabila harga gula pasir masih melonjak. Untuk memastikan kebutuhan gula di masyarakat terpenuhi dengan harga terjangkau. Namun, kini dengan harga gula pasir yang cenderung menurun tersebut. Maka operasi pasar ditunda. "Harga sudah mendekati stabil. Jadi kita tunda (operasi pasar, red)" kata Marnabas kepada Disway Kaltim, Rabu (20/5). "Kalau harga sudah stabil, terus kita operasi pasar, kan salah juga," sambungnya. Ia pun menyebut, kecenderungan harga gula pasir akan terus menurun. Dan mendekati harga stabil sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Yakni Rp 12.500. Marnabas juga menyebut ketersediaan stok gula pasir juga aman. Ia juga menyebut bulog sudah menyetok 150 ton gula pasir untuk memenuhi kebutuhan di Samarinda. "Gula aman. Saya berpikir ke bawang merah dan cabai sekarang ini," ujarnya. Marnabas menyebut, stok bawang merah dan cabai terhambat oleh proses distribusi. Karena berhentinya operasional transportasi kapal laut yang masuk ke Samarinda. Bahkan harga bawang merah di pasaran mencapai Rp 60 ribu per kilo gram nya. Ia pun melakukan koordinasi dengan Perusahaan Daerah Pergudangan Aneka Usaha (PDPAU) untuk menyediakan stok cabai di Samarinda. "Untuk cabai, BI dan PDPAU akan turun ke kampung KB untuk mengambil stok cabai dari sana." Sementara untuk bawang merah pihaknya sedang mengupayakan mendatangkan dari Jawa dan Sulawesi melalui jalur darat. Dengan penyeberangan kapal ferry. (krv/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: