Angin Selatan, Nelayan Balikukup Absen Melaut

Angin Selatan, Nelayan Balikukup Absen Melaut

Pulau Balikukup diterpa angin kencang dan gelombang tinggi. (Istimewa) Batu Putih, DiswayKaltim.com - Sepekan terakhir, cuaca di Pulau Balikukup cenderung buruk. Hal itu disebabkan angin selatan. Disampaikan Kapospol Balikukup, Bripka Yusuf, akibat angin selatan tersebut, banyak nelayan yang memilih tidak melaut, karena khawatir gelombang tinggi. "Sudah seminggu angin Selatan. Angin kencang disertai hujan, gelombang juga besar. Sebagian besar nelayan tidak juga melaut apalagi yang perahunya kecil," ungkapnya, Rabu (31/7). Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Tekad Sumardi mengatakan, untuk beberapa hari ini pihaknya memprediksi bahwa gelombang akan naik menyertai hujan turun disebabkan pengaruh oleh awan konfektif. Namun, karena terjadi di bulan kering, maka hujannya berlangsung sangat cepat terutama di malam hari. "Angin kencang dan gelombang tinggi akan uncul bersamaan turun hujan. Tetapi setelah awan konvektif hilang, maka akan normal kembali," bebernya. Kendati demikian, pihaknya meminta masyarakat yang berada di pesisir selatan untuk tetap waspada terkait perubahan cuaca secara tiba-tiba, dan tidak memaksakan diri melaut ketika cuaca buruk. "Saat ini pantauan kami ketinggian gelombang masih normal yakni 0,5 sampai dengan 1 meter. Tetapi, di saat turbulensi, bisa maksimum 2 meter tetapi waktunya singkat," pungkasnya. (*/zza/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: