Pekan Depan KONI se-Indonesia Rapat Bersama
Bidang Media dan Humas KONI Kaltim langsung menyiapkan perangkat video conference untuk rapat Selasa depan. (IST) Samarinda, DiswayKaltim.com- Meski memiliki strategi masing-masing untuk menghadapi pengunduran PON XX Papua, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) se-Indonesia akan duduk bersama untuk membicarakan hal-hal pokok yang akan dijadikan pedoman untuk menyiasati kemunduran jadwal selama setahun dari jadwal semula. Selasa (12/5/2020) pekan depan, pengurus KONI provinsi dari seluruh Indonesia bakal mengadakan rapat daring. Diinisiasi oleh KONI Pusat. "Sudah ada kami terima suratnya. Nanti akan ada rapat online dengan KONI Pusat," kata Ketua Bidang Media dan Humas KONI Kalimantan Timur, Zulkarnain, Rabu (6/5/2020). Sedikitnya akan ada dua agenda utama yang akan dibicarakan pada rapat tersebut. Selain membahas mengenai apa saja yang akan dilakukan selama penundaan PON. Kelanjutan pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga di Indonesia juga akan dibahas. Untuk agenda terakhir di atas, KONI diketahui sebagai garda awal untuk membentuk dan membina atlet yang nantinya bisa mewakili Indonesia di ajang internasional. Terlebih, kata Zulkarnain, olahraga Indonesia kini bukan hanya dihadapkan pada penundaan PON semata. Namun juga pandemi COVID-19 yang membuat pembinaan tak berlangsung maksimal. Padahal tahun depan, akan banyak agenda olahraga yang melibatkan atlet-atlet binaan KONI. Terlepas dari itu, KONI Kalimantan Timur sendiri langsung menyiapkan diri guna mengikuti rapat tersebut dengan lancar. Pengurus KONI sudah menyiapkan tempat beserta perangkat pendukung lainnya. Nantinya, beberapa unsur pimpinan KONI Kaltim akan mengikuti jalannya rapat dari ruang kerja Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya di lantai dua Gedung KONI Kaltim di Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda. Mulai dari layar monitor yang menggunakan televisi pintar, kamera, hingga tempat duduk sudah dipersiapkan. "Iya, ini lagi uji coba video conference. Biar nantinya tidak ada gangguan," tutup Zulkarnain. (ava/fdl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: