PSSI Belum Restui Penghentian Liga, Ini Tanggapan Presiden Borneo FC
Nabil Husein masih berharap kompetisi bisa digulirkan lagi. (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com- Beberapa hari terakhir, pembicaraan mengenai kompetisi Liga 1 dan 2 2020 terus bergulir. PT LIB selaku operator liga sudah meminta saran dari klub peserta sejak April lalu. Sebagian besar klub menginginkan liga dihentikan mengingat belum ada kejelasan. Diganti dengan turnamen ketika pandemi COVID-19 sudah berakhir. "Terkait kelanjutan kompetisi, mayoritas mereka menyarankan kompetisi dihentikan. Tapi kalau ada sisa waktu, diharapkan bisa ada turnamen pengganti atau turnamen alternatif," kata Sujarno, Direktur Operasional PT LIB, Senin (4/5/2020) di Jakarta. "Nanti kami akan meneruskan saran dari klub-klub kepada PSSI. Karena baru kemarin surat-surat itu masuk ke kami," ujarnya lagi. Disway Kaltim lalu mengkonfirmasi kepada Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi terkait wacana di atas. Dan benar, PT LIB sudah meneruskan usulan klub pada PSSI. Sebagaimana Yunus Nusi menunjukkan tangkapan layar surat dari PT LIB (bagian tanggal terpotong). PSSI pun segera merespon dan telah menentukan sikap. Berdasar surat dengan nomor 1098/UDN/135/V-2020 tanggal 5 Mei 2020. PSSI telah memutuskan untuk menunggu keputusan dari pemerintah dahulu terkait pandemi COVID-19. Sebelum memutuskan lanjut atau tidaknya kompetisi. Mengenai kelanjutan pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2, PSSI tetap berpedoman pada Peraturan Kesehatan dan Status Tanggap Darurat COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Demikian bunyi surat balasan dari PSSI pada poin keempat. "Belum pasti dihentikan," tegas Yunus yang menyebut PSSI saat ini masih bersikap wait and see. Terpisah, Presiden Borneo FC Samarinda, Nabil Husein turut mendukung keputusan PSSI. "Borneo yang jelas ikut gimana PSSI. Semua harus jelas. Ini situasi Indonesia belum bisa diketahui kapan (corona) berakhir," ujarnya, Selasa (5/5/2020). Mengenai usulan dibuatnya turnamen untuk menggantikan liga. Nabil tak sepenuhnya sepakat. Dia masih berharap agar liga bisa kembali digulirkan setelah pandemi berakhir. "Soal turnamen, yang jelas menurut saya lebih baik liga. Tapi ya itu lagi, kapannya saya tidak tahu. Karena pandemi ini kita semua tidak bisa menebak kapan berakhir," tutupnya. (ava/fdl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: