Soal Tagihan Listrik Naik Drastis, Sunggono : Bukan Ranah Pemerintah, Tapi Kebijakan PLN

Sekda Kukar, Sunggono. (Doc) ============== Kukar, Diswaykaltim.com – Ditengah Pandemi Covid-19 sebagian masyarakat di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) makin dibuat pusing. Pasalnya, saat lagi terbelit permasalahan ekonomi akibat terdampak wabah mematikan ini. Kini masyarakat kembali dibuat syok dengan melonjak tagihan listrik PLN. Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono mengaku, jika masalah tersebut bukan ranah Pemerintah Daerah (Pemda) Kukar. Tapi sudah masuk dalam kebijakan PLN, dalam hal ini BUMN. Bahkan ungkapnya, perihal kenaikan ini. Pemerintah juga sudah mendapatkan penjelasan dari PLN. "Bukan ranah pemerintah, tapi kebijakan PLN," ujar Sunggono saat dihubungi Disway Kaltim, Senin (4/5/2020). Dengan kondisi ini, Sunggono hanya bisa mengingatkan agar masyarakat lebih bijak lagi dalam pemanfaatan listrik dirumah. Dirinya memang tidak bisa memungkiri, kebijakan pemerintah yang mengharuskan masyarakat untuk lebih banyak dirumah selama pandemi ini, cukup berpengaruh dengan penggunaan listrik dirumah. "Kalau dirumahkan pasti banyak aktifitas yang menggunakan listrik pastinya," ucapnya. "Tapi masih banyak kegiatan lain yang tidak menggunakan listrik," sambung Sunggono. Memang diketahui, pemerintah pusat telah melakukan upaya untuk mengurangi beban masyarakat akibat dampak pandemi COVID-19. Salah satunya dengan menggratiskan pemakaian listrik, bagi pengguna daya 450 VA. Dan diskon 50 persen bagi pengguna daya 900 VA berkode R1 dan R1/T. (mrf/byu)

Sumber: