PON Papua Mundur, Tim Monev KONI Kaltim Tetap Bekerja

PON Papua Mundur, Tim Monev KONI Kaltim Tetap Bekerja

Sugeng Mochdar saat memeriksa hasil laporan perkembangan atlet beberapa waktu lalu. (IST) Samarinda, DiswayKaltim.com- PON XX Papua sudah resmi diundur ke tahun 2021. Tepat setahun dari jadwal semula. Meski begitu, KONI Kalimantan Timur tetap mempersiapkan diri dengan baik guna meraih target tertinggi di ajang empat tahunan itu. Setidaknya hal ini terlihat dari tim monitoring dan evaluasi (Monev) KONI Kaltim yang masih bekerja hingga saat ini. Dikatakan Wakil Sekretaris tim Monev KONI Kaltim, Sugeng Mochdar bahwa timnya masih mengerjakan kewajibannya sesuai tugas masing-masing. "Kami belum ada arahan untuk dihentikan monitoring," kata Sugeng Mochdar, Sabtu (2/5/2020). “Kami tetap melakukan monitoring setiap bulan meski pandemi Covid-19. Kami lihat atlet tetap latihan sesuai protokol kesehatan dan latihan di rumah masing-masing, dengan dipantau pelatihnya," lanjutnya. Masa pandemi COVID-19 saat ini memang membatasi ruang gerak tim Monev untuk mengontrol program latihan atlet. Para atlet pun diakui Sugeng tidak bisa berlatih secara maksimal. "Tetapi, kami mengingatkan kepada pelatih maupun atlet untuk tetap menjaga performa mereka, dengan lebih berlatih daya tahan," ujarnya. Beberapa atlet dari lintas cabor diketahui masih berlatih di luar daerah. Kebanyakan karena mereka punya pekerjaan di luar daerah. Seperti atlet menembak misalkan, ada yang menjadi aparat hukum yang bertugas di Jakarta. Dalam kasus seperti itu, pemantauan terhadap progres atlet tetap bisa dijalankan. Dengan bantuan dari pelatih masing-masing cabor tentunya. "Diluar kota maupun tidak, ada tim monev masing-masing cabor yang telah ditugaskan melakukan monitoring, nantinya berdasarkan informasi dari pelatih cabor, tim monev yang akan membuat hasil laporannya.Pelatih harus menyertakan video maupun foto latihan mereka dan itu setiap bulan dilakukan, kemudian akan dilaporkan ke KONI Kaltim," papar Sugeng. Sugeng menegaskan bahwa tugas dari tim Monev ini adalah melakukan pendampingan. "Contohnya membantu pelatih atau atlet ketika mengalami kendala. Jadi kami ini kepanjangan dari cabor ke KONI lah," tutup Sugeng. (ava/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: