Belum Serentak, Dewan Soroti Distribusi Sembako di Kukar

Belum Serentak, Dewan Soroti Distribusi Sembako di Kukar

Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid. (Rafii/DiswayKaltim) ============== Kukar, Diswaykaltim.com – Terhitung hingga Rabu (29/4/2020) hari ini. Dari 18 kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Baru tiga kecamatan yang mendapatkan distribusi bantuan paket sembako selama pandemik COVID-19. Terkait program Pemerintah Daerah (Pemda) Kukar yang terkesan lamban dan belum serentak itu. Langsung mendapat sorotan dari DPRD Kukar. Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid meminta Pemda untuk dapat bergerak cepat. Agar tidak timbul kesenjangan sosial antara satu daerah dengan daerah lainnya. Dengan mendorong percepatan pendistribusian kepada masyarakat. "Kalau bisa jangan bergiliran, serentak saja. Karena dampaknya sudah lama hampir 2 bulan," ujar Rasid. Yang terpenting menurutnya, masyarakat Kukar bisa terbantu pemenuhan rumah tangganya. Ditengah pandemik COVID-19 yang cukup menyulitkan ini. "Karena urusan perut ini tidak tertahan, efeknya luar biasa besar. Kita tidak mau itu makanya perlu percepatan-percepatan dari pemerintah," pungkas Rasid. Menanggapi hal tersebut, Bupati Kukar Edi Damansyah menerangkan, prosesnya masih terus berjalan. Karena menunggu data masyarakat yang memang berhak mendapatkan bantuan tersebut. Karena lanjutnya, ini harus dilakukan secara baik dan hati-hati. Lantaran penerima bantuan berasal dari beberapa kriteria, seperti penerima bantuan reguler, program keluarga harapan (PKH), warga rentan miskin dan warga yang terdampak COVID-19. "Ya tetap (masih) berjalan," ujar Edi kepada Disway Kaltim. Terkait pedagang pasar malam yang belum semua terdata. Edi menyebut terus melakukan pendataan juga kepada 458 pedagang itu. Tentunya dengan mekanisme dari RT, Kades, Kecamatan dan terakhir Dinsos Kukar. Tapi yang menjadi kendala saat ini, ketersediaan beras di Bulog Kaltim. Karena bukan hanya melayani Kukar saja, tapi 10 kabupaten/kota di Kaltim. Selain itu tambah Edi, pemerintah juga akan mengupayakan dengan memberdayakan pelaku UMKM. "Itu juga kita fasilitasi," ujarnya, lagi. Terkait keterbatasan beras di Bulog Kaltim jawab Rasid, di Kukar masih banyak lumbung padi. Salah satunya saja di Kecamatan Tenggarong Seberang sebagai penyangga Kukar. "Kita maksimalkan itu," tegas Rasid. (mrf/byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: