Pemain Borneo FC Nuriddin Mulai Terbiasa Hidup di Samarinda

Pemain Borneo FC Nuriddin Mulai Terbiasa Hidup di Samarinda

Harapan Nuriddin saat ini adalah Liga 1 dapat kembali berjalan. (Dian Adi/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com- Nuriddin Davronov bersama Javlon Guseynov diketahui masih tertahan di Samarinda akibat negaranya masih menerapkan lockdown. Kebetulan keduanya adalah muslim. Sehingga tinggal lebih lama di Samarinda berarti harus menjalani ibadah puasa di Kota Tepian pula. Namun hal itu tidak menjadi masalah bagi pemain yang disapa Udin oleh Pusamania itu. Kini dia mulai terbiasa dengan kehidupan dan makanan di Samarinda. "Saya mulai bisa beradaptasi dengan kehidupan di Samarinda. Saya juga cocok dengan makanan di sini. Terutama Soto Lamongan dan nasi goreng. Itu favorit saya," kata pemain timnas Tajikistan itu, Senin (27/4/2020) malam. Namun untuk Ramadan kali ini, Nuriddin lebih sering memasak untuk menu berbuka puasa. Karena masih sulit mencari makanan khas Eropa pecahan Uni Soviet di Samarinda. "Ketika berbuka saya lebih banyak memasak bersama Javlon. Makanan tradisional khas negara kami," lanjutnya. Javlon dan Nuriddin memang tidak tinggal serumah. Namun masih berada di satu komplek perumahan. Dengan mereka berdua tak bisa pulang. Keduanya jadi lebih dekat. Hingga sering melakukan kegiatan bersama-sama. Termasuk untuk urusan ibadah dan latihan. "Setelah salat Ashar saya dan Javlon ke stadion (Segiri) untuk berlari dan berlatih dengan bola. Kami lakukan rutin agar kebugaran tetap terjaga," ceritanya. Namun di balik ketegaran Nuriddin berpuasa jauh dari keluarga dan tanpa rekan setim. Rasa kangen tentu tetap melandanya. "Kangen tentunya dengan keluarga. Makanya saya sering melakukan video call dengan keluarga di rumah," tandasnya. Bagi Nuriddin, tak bermain bola dan tak dapat berkumpul dengan keluarga di waktu bersamaan tentu menjadi hal yang berat. Tapi dia tak ingin mengeluh dengan situasi ini. Bagaimanapun mengeluh tak dapat mengubah apapun. "Saya hanya bisa bersabar dan berdoa pada Allah agar semua ini bisa segera berakhir. Semua bisa kembali normal seperti semula. Dan yang paling penting adalah semoga Liga 1 dapat kembali berjalan," harapnya menutup sesi wawancara. (ava/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: