Bantu Warga Miskin, Pemkot Bontang Tambah Rp 900 Juta Dana Stimulan

Bantu Warga Miskin, Pemkot Bontang Tambah Rp 900 Juta Dana Stimulan

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menyalurkan bantuan bagi petugas kebersihan di Kota Bontang. (Ikhwal/DiswayKaltim)

==============

BONTANG, Diswaykaltim.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menggelontorkan anggaran Rp 900 juta khusus untuk bantu warga miskin.

Rencananya anggaran ini untuk menstimulan penerima manfaat dari Kementerian Sosial (Non-PKH).

Sebab, sekitar 3 ribu Kepala Keluarga (KK) penerima manfaat dari pusat tak bisa mendapat dana stimulan APBD.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni mengatakan telah menerbitkan diskresi untuk memberi bantuan bagi warga miskin.

Semula dana stimulan warga terdampak COVID-19 hanya diperuntukkan bagi warga non-PKH.

"Karena banyak warga miskin yang tak terima, makanya saya terbitkan diskresi," ujar Neni kepada wartawan, Senin (27/4/2020).

Bantuan berupa sembako ini akan dibagikan kepada 3 ribu KK. Masing-masing kepala keluarga terima Rp 300 ribu berupa sembako.

Menurut Neni, bantuan dari pusat sebesar Rp 200 ribu untuk warga miskin dikeluhkan. Sebab, mereka tak bisa menerima bantuan dari APBD Rp 500 ribu per KK.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM), Abdu Safa membenarkan adanya rencana tersebut.

Pemerintah sebelumnya ingin menyalurkan bantuan bagi warga miskin peserta PKH. Namun, ada larangan bagi mereka untuk mendapat suntikan dari APBD.

"Tapi setelah kita konsultasi ke Kementerian Sosial dan diperbolehkan," ujar Abdu Safa.

Pun begitu, Kemensos memberi catatan bantuan bagi warga miskin peserta PKH bisa diwujudkam apabila keuangan daerah mencukupi.

"Asalkan uang kita cukup dan mendapat persetujuan inspektorat dibolehkan saja," pungkasnya. (Wal/Byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: