Waspadai Klaster Magetan, Pemkab PPU akan Pasangi Stiker di 6 Rumah Warga

Waspadai Klaster Magetan, Pemkab PPU akan Pasangi Stiker di 6 Rumah Warga

Wakil Bupati PPU, Hamdan Pongrewa. (Robbi/DiswayKaltim) ====================== PENAJAM, Diswaykaltim.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mewaspadai adanya klaster baru di wilayah Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim). Dari data yang dihimpun, ada sekira 6 orang warga yang baru melakukan perjalanan ke Magetan, Jawa Timur (Jatim). "Pak Wakil Bupati berinisiatif untuk mendatangi 6 warga yang dari Magetan. Itu ada di seputaran wilayah kerja Puskesmas Petung," kata juru bicara gugas COVID-19, Arnold Wayong, Senin (27/4/2020). Diketahui 6 warga tersebut datang ke PPU sejak minggu lalu. "Jadi kita tracking supaya agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah dan tidak kemana-mana," kata Arnold yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU ini. Dalam masa karantina itu, lanjutnya, jika ada keluhan atau gejala, akan cepat dapat tertangani agar tidak menyebar ke orang sekitarnya. Sementara itu, Wakil Bupati PPU Hamdan Pongrewa menegaskan, akan meningkatkan pengawasan klaster baru ini asal Magetan ini. Pasalnya, telah ada indikasi di daerah lain bahwa pelaku perjalanan dari Magetan terpapar COVID-19. "Memang perlu juga diantisipasi. Kami tidak mau kecolongan. Semua sudah dalam proses pemantauan tim gugus di masing-masing wilayah," kata Hamdan. Selain diarahkan untuk mengkarantina mandiri selama 14 hari, pihaknya juga berinisiatif untuk melakukan pemasangan stiker. Sama seperti yang dilakukan pada klaster Gowa di wilayah PPU. "Makanya hari ini kami akan turun untuk memasangi stiker juga. Ini untuk menjaga kehati-hatian supaya siapa tahu betul-betul ada yang terpapar, tentu harus segera diisolasi agar tidak menyebar," pungkasnya. (RSy/Byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: