Hasil Swab PDP di PPU yang Meninggal Negatif

Arnold Wayong (Robbi/DiswayKaltim)

========

PENAJAM, Diswaykaltim.com - Seorang warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) yang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 meninggal dunia, Sabtu (25/4/2020) kemarin.

Saat di konfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU Arnold Wayong membenarkan hal tersebut.

Ia menuturkan warga Desa Argo Mulyo, Kecamatan Sepaku tersebut memiliki gejala sesak serta memiliki riwayat penyakit komorbid, penyakit penyerta yaitu kanker paru.

"Walaupun hasil swabnya negatif, tapi karena ada gejala batuk, sesak maka statusnya dimasukan ke dalam PDP," katanya dikonfirmasi Disway Kaltim, Minggu (26/4/2020) pagi.

Pria 51 tahun ini memiliki riwayat perjalanan dari wilayah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Pasien ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar).Pasien tersebut telah dirawat di RSUD Abadi sejak satu minggu terakhir ini. Yang bersangkutan awalnya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP). Namun karena penyakit yang dideritanya semakin parah maka statusnya naik menjadi PDP.

"Sudah dimakamkan di Sepaku dan dimakamkan sesuai dengan protokol COVID-19. Petugas yang memakamkan juga menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap. Serta tanpa disaksikan banyak orang," jelasnya.

Total kasus COVID-19 di PPU berjumlah 190. Total keseluruhan ODP 168 kasus. Sementara kondisi penanganan COVID-19 di PPU ada penambahan dua ODP serta satu PDP yang meninggal.

Untuk ODP masih dalam proses pemantauan 24 kasus dan selesai pemantauan 144 kasus. Sedangkan untuk PDP total terdapat 22 kasus, terdiri dari konfirmasi pemeriksaan laboratorium terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 14 orang, dalam proses pengawasan satu kasus, sementara terkonfirmasi negatif  COVID-19 sejumlah tujuh kasus. (RSy/Byu)

Sumber: