Sampah Bisa Jadi Beras untuk Warga Tak Mampu

Sampah Bisa Jadi Beras untuk Warga Tak Mampu

Proses penimbangan sambah dari warga di DLH PPU. Sampah ini akan diganti dengan sembako. Kemudian sembako itu dapat disalurkan ke warga miskin. (Robbi/Disway Kaltim) Penajam, Diswaykaltim.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyosialisasikan program sedekah sampah untuk membantu warga kurang mampu. Kepala DLH PPU Tita Deritayati menuturkan, sampah yang disedekahkan akan diganti dengan sembako. Kemudian sembako itu disalurkan ke warga yang kurang mampu dan yatim piatu. “Bagi masyarakat yang mau beramal, mari sedekahkan sampah yang masih mempunyai nilai ekonomis ke bank sampah kami,” ajaknya, Jumat (17/4/2020) pagi. “Baik yang sedekah atau nasabah bank, bisa menghubungi kami. Maka akan kami jemput sampahnya,” lanjut Dita. Program sedekah sampah ini merupakan bagian dari upaya DLH PPU menangani dan mengurangi volume sampah di Benuo Taka. Hal itu sejalan dengan penanganan sampah agar PPU dapat menyandang gelar adipura. “Sedekah sampah ini juga murni kami jalankan untuk menyadarkan masyarakat soal pengelolaan sampah,” ujarnya. Dita turut menyosialisasikan program bank sampah. Program yang telah digagas dan diluncurkan sejak 2014 ini memiliki sekira 1.000 nasabah. Dia mengatakan, program ini menitikberatkan pada edukasi. Tujuannya, mengubah pola pikir masyarakat terkait pengelolaan sampah yang baik dan benar. “Paradigma masyarakat yang awalnya menganggap sampah itu menjijikkan bisa diubah menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis,” ucap Dita. Bank sampah ini memiliki cabang di 54 desa/kelurahan di empat kecamatan di PPU. Program ini telah diperbarui dengan layanan antar jemput sampah. (rsy/qn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: