Bulan Ramadhan, Kemenag Kukar Minta Masyarakat Salat Tarawih di Rumah

Bulan Ramadhan, Kemenag Kukar Minta Masyarakat Salat Tarawih di Rumah

Kepala Kemenag Kukar, Samudi. (ist) ============ Kukar, Diswaykaltim.com - Bulan Ramadhan 1441 Hijriyah tinggal menghitung hari saja. Namun penyebaran COVID-19 di Indonesia belum juga memberikan tanda-tanda mereda. Melihat situasi dan kondisi tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) Kutai Kartanegara (Kukar) menghimbau untuk tetap beribadah dirumah. Yakni Salat Jumat dan Salat Tarawih. Hal ini berdasarkan hasil musyawarah Pemerintah Daerah (Pemda), tokoh agama, MUI, dan Ormas Islam. Seperti Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah. Tidak hanya itu, keputusan ini juga diambil berdasarkan edaran Kemenag RI dan pendapat ustadz dari Kakanwil. Bahwasanya ibadah Salat Jumat, Salat Tarawih sementara dilaksanakan dirumah. Bahkan Salat Idul Fitri bisa-bisa turut ditiadakan. Sepanjang pemerintah daerah belum mencabut status tanggap darurat. "Ini sifatnya himbauan. Karena itu kami sangat mengharapkan masyarakat untuk sementara ini tidak Salat Jumat dan sebagainya (Salat Tarawih)," ucap Kepala Kemenag Kukar Samudi kepada Disway Kaltim. Keputusan ini terangnya, diambil bukan berdasarkan tolak ukur berada di zona merah, kuning atau hijau. Namun lebih kepada pencegahan. Meskipun saat ini Kukar masih berada di zona kuning. Tapi bisa saja berubah menjadi zona merah. Tentunya lanjut Samudi, ini sangat berbahaya. Melihat fasilitas kesehatan, tenaga medis dan ruang isolasi yang dimiliki Pemda Kukar terbatas. "Alangkah baik kita untuk bertindak preventif," sambungnya. "Kebijakan kami dari Kemenag di back up oleh pemda. Yang intinya supaya edaran tidak dicabut sebelum COVID-19 ini betul-betul hilang dari bumi Kukar," tutup Samudi. (mrf/byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: