Latihan di Rumah Karena Gedung Ditutup

ATLET junior bulu tangkis PB Trans Borneo Junior belum bisa melakukan latihan rutin di gedung.(IST)

TANJUNG REDEB, DISWAY – Atlet bulu tangkis binaan PB Trans Borneo Junior yang bernaung di Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Berau, masih melakukan latihan intensif di rumah masing-masing.

Disampaikan pelatih PB Trans Borneo Junior, Ageng, latihan rutin yang biasa dilakukan di gedung bulu tangkis CB Sport diliburkan sementara akibat COVID-19.

“Bahkan gedungnya juga saat ini ditutup, jadi atlet hanya bisa melakukan latihan di rumah masing-masing,” ujarnya, Selasa (14/4).
Meskipun latihan dilakukan secara mandiri, atletnya sudah diberikan program khusus untuk dijalankan di rumah. Bahkan, setiap atlet juga dituntut untuk mengirimkan video latihan setiap hari.

Dikatakan, mayoritas atlet masih junior, namun tetap diwajibkan melakukan fisik guna menjaga kebugaran tubuh. “Program latihan fisik itu mencakup latihan ketahanan, kecepatan, kekuatan, koordinasi gerak dan sebagainya," ungkapnya.

Meski demikian, dia mengatakan setiap jenis latihan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing atlet. Jika atlet perlu meningkatkan ketahanan atau kecepatan, maka jenis latihannya harus bertujuan untuk menambah ketahanan dan kecepatan.
"Karena dengan olahraga rutin juga bisa meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan virus," terangnya.

Selain latihan fisik, dia juga berpesan kepada seluruh atlet agar tetap disiplin menjaga kondisi fisik masing-masing selama pandemi COVID-19. Dirinya juga mengaku hingga kini masih belum mengetahui kapan latihan rutin dapat kembali dilaksanakan. Dirinya pun berharap wabah COVID-19 dapat segera berakhir, agar pembinaan dan regenerasi atlet dapat kembali dilanjutkan.

“Karena latihan di rumah tidak semaksimal seperti yang dilakukan seperti latihan rutin. Kemungkinan setelah gedungnya dibuka lagi, kami akan latihan rutin lagi,” ujarnya. */ZZA/REY

Sumber: