Data Penerima Bantuan Tunai Rp 500 Ribu Per Bulan belum Valid

Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati. (Dok. Disway Kaltim) Bontang, Diswaykaltim.com - Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Bontang masih dalam proses pendataan. Pemkot Bontang menyiapkan Rp 15 miliar selama tiga bulan untuk menyubsidi warga yang terdampak COVID-19. Insentif senilai Rp 500 ribu akan dibagikan kepada 10 ribu Kepala Keluarga (KK) se-Kota Bontang mulai Mei hingga Juli 2020. Insentif tersebut terdiri dari uang tunai Rp 200 ribu dan voucher sembako Rp 300 ribu yang dapat ditukar di gerai-gerai yang telah ditunjuk pemerintah. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (Dinsos-P2M) Abdu Safa Muha mengatakan, proses pendataan diserahkan ke setiap kelurahan. Sejauh ini, dari 15 kelurahan di Bontang, sudah 13 kelurahan yang telah melaporkan calon penerima pogram subsidi ini. “Kelurahan Loktuan baru 2 RT. Kalau Kelurahan Api-Api belum ada menyetor,” ujar Kepala Dinsos-P2M Bontang Abdu Safa, Minggu (12/4/2020). Ia menambahkan, daftar nama calon penerima bantuan yang diterima saat ini sudah melebihi kuota. Ada kelebihan sekitar 1.700 KK. Pemerintah masih memverifikasi data tersebut. Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Kota Bontang Aji Erlynawati membenarkan jumlah calon penerima bantuan stimulan yang melebihi kuota. Padahal, pihaknya telah mengimbau ketua RT agar melakukan pendataan secara teliti. Karena itu, Pemkot Bontang akan memangkas jumlah calon penerima bantuan di setiap kelurahan. “Karena tidak mungkin melebihi dari kuota yang tersedia. Toh kan sudah banyak keringanan dari pusat. Mulai dari listrik dan bantuan lain,” pungkasnya. (Wal/qn)

Sumber: