Bagikan Masker Gratis dan Semprot 5.000 Liter Disinfektan di Tiga Kecamatan

Bagikan Masker Gratis dan Semprot 5.000 Liter Disinfektan di Tiga Kecamatan

Partai Gerindra Kukar saat melakukan penyemprotan disinfektan di Kecamatan Tenggarong Seberang. (Rafii/Disway Kaltim) ==================

Partai Gerindra Ikut Cegah Penyebaran COVID-19 di Kukar
Kukar, Diswaykaltim.com – Wabah COVID-19 yang melanda Indonesia telah menjadi musuh bersama. Semua kalangan, baik pemerintah, legislatif, TNI-Polri serta partai politik (parpol) dan masyarakat bersatu untuk mencegah penyebaran virus ini. Seperti yang dilakukan DPC Partai Gerindra Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Ya, partai besar ini setiap harinya melakukan penyemprotan disinfektan serta membagikan masker gratis kepada masyarakat. “Pertama kita lakukan di Kecamatan Tenggarong Seberang dulu. Selanjutnya ke Sebulu dan Muara Kaman,” jelas Alif Turiadi, Politisi Partai Gerindra kepada Disway Kaltim, Selasa (7/4/2020) pagi. Penyemprotan disinfektan dan pembagian masker ini, terang Alif, melibatkan pengurus Partai Gerindra Kukar dan Perempuan Indonesia Raya Gerindra (PIRA). “Kita turunkan satu unit truk tangki untuk melakukan penyemprotan ke sejumlah desa di tiga kecamatan itu. Kemudian kita juga sediakan masker gratis. Kami tidak ingin ada masyarakat yang kesusahan mencari masker. Terutama rakyat kecil,” tutur Wakil Ketua DPRD Kukar ini. Penyemprotan dan pembagian masker telah dimulai di Kecamatan Tenggarong Seberang sejak awal bulan April 2020. Kegiatan ini dilakukan sebagai aksi melawan COVID-19. “Ini kegiatan aksi lawan corona dari Partai Gerindra, terutama bantuan dari Bapak Alif. Kita sudah melakukan penyemprotan di Desa Bukit Raya, Tanjung Batu, Manunggal Jaya dan Kerta Buana. Nanti akan menuju ke desa lainnya,” terang Ketua PIRA Tenggarong Seberang, Astriani saat ditemui, Senin (6/4/2020) kemarin. Bukan hanya melakukan penyemprotan di sekolah, masjid dan fasilitas umum saja. Tapi tambahnya, Partai Gerindra juga membagikan masker yang diprakarsai oleh PIRA. “Untuk disinfektan, sehari kita menyediakan 5 ribu liter. Sedangkan masker kain sebanyak 300 pcs untuk dua desa. Itu kita bikin sendiri setiap hari dan akan dibagikan ke desa-desa lainnya,” tutur Astriani. Tentu saja, aksi Partai Gerindra ini mendapat apresiasi dari masyarakat, termasuk pemerintah desa. “ Alhamdulillah Partai Gerindra ikut berpartisipasi mencegah penyebaran COVID-19. Semoga bisa bermanfaat bagi orang banyak. Mohon bantuan lagi, masker,” kata Kepala Desa (Kades) Manunggal Jaya, Sukemi. Bahkan sejauh ini, pemerintah desa sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum, masjid dan sekolah. Termasuk 23 RT di Desa Manunggal Jaya. Semua sudah melaksanakannya. “Saya juga meminta warga untuk mengurangi berkumpul di kafe. Serta belajar hidup sehat,” ucap Sukemi. Penyemprotan juga dilakukan di SMP Negeri 1 Tenggarong Seberang. Apalagi sejak anak-anak murid belajar dirumah secara daring dan dibantu orang tua. Baru ini pertama kalinya sekolah tersebut disemprot. “Terima kasih telah membantu kami mencegah penyebaran COVID-19 di SMP Negeri 1 Tenggarong Seberang. Harapan saya selama kasus corona ini belum selesai. Kalau bisa penyemprotan berkala terus dilakukan. Agar anak-anak bisa tenang saat bersekolah nanti,” pinta Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tenggarong Seberang, Mujianto.Kemudian, pembagian masker sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat kecil. Apalagi saat ini mencari masker sangatlah susah. Kalaupun ada, harganya juga sangat mahal. “Susah cari masker, alhamdulillah dapat bagian,” kata Bapak Doni usai menerima masker gratis dari Partai Gerindra. Ia mengaku sudah sebulan tidak pakai masker. Biasanya hanya menggunakan kain biasa. “Dengan susahnya masker, saya berharap pemerintah bisa memperhatikan masyarakat kecil. Karena saat ini masker mahal dan susah lagi dicari,” tutur buruh bangunan ini. Ditambah lagi ada himbauan dirumah saja. Bapak Doni terpaksa melanggar aturan itu demi kebutuhan hidup dirumah. “Gimana saya cari makan buat dapur kalau dirumah. Tapi yang terpenting sekarang, saya selalu jaga kesehatan. Kalau capek ya istirahat,” pungkasnya. (fii/byu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: