Atlet Wushu Kaltim Latihan Terpisah
Salah satu atlet wushu Kaltim saat mengikuti pra PON. (IST)
Samarinda, DiswayKaltim.com- Wushu Kaltim tetap melanjutkan TC Mandiri di tengah pandemi COVID-19. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Umum Wushu Indonesia (WI) Kaltim, Opniel T. Tangdilallo melalui saluran telepon pada Senin (6/4/2020).
Walau begitu, delapan atlet wushu Kaltim saat ini berlatih terpisah di 7 daerah. Yakni di Jakarta (2 atlet), sedangkan 6 atlet lainnya berada di Samarinda, Balikpapan, Kutai Timur, Mahakam Ulu, Solo, dan Jawa Timur. Kedelapan atlet tersebut dikatakan Opniel, semua dalam keadaan sehat. Hal itu diketahui dari laporan dari atlet yang terus diterima Pengprov WI Kaltim.
"Untuk program latihan tetap seperti biasa. Tetap latihan rutin karena kami akan menyelesaikan program TC Mandiri. Kecuali KONI Kaltim meminta stop, baru kami hentikan latihan. Tapi kami sudah kurangi porsi latihan di outdoor. Itu pun (latihan outdoor) kami lakukan saat sore atau malam saat keadaan sepi," jelas Opniel.
Meski tetap berlatih rutin, diakuinya bahwa program latihan menjadi kacau saat ini. Mengingat porsi latihan outdoor lebih dialihkan dengan latihan di dalam ruangan. Merombak metode latihan terpaksa ditempuh oleh tim pelatih agar setidaknya atlet tetap bisa berlatih meski di luar program yang telah disusun.
"Program latihan tetap dikombinasikan antara teknik dan fisik. Rencananya minggu kedua April baru akan diberi porsi latihan teknik yang lebih maksimal," lanjutnya.
Opniel berharap agar pandemi COVID-19 segera berakhir supaya para atletnya bisa kembali berlatih normal. Juga menjalani pola hidup normal. Saat ini seluruh atlet diminta untuk terus berada di rumah masing-masing.
Di PON XX 2020 Papua mendatang, Wushu Kaltim menargetkan diri meraih sedikitnya satu emas. Untuk mewujudkannya, kedelapan atlet wushu Kaltim terus ditempa latihan intensif. Termasuk juga mengikuti beberapa turnamen wushu tingkat regional dan nasional. (ava/fdl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: