Tenda Buruh Berhasil Dibongkar, Pengamanan Rumjab Bupati Diperketat
Pembongkaran tenda buruh TKBM yang menggelar aksi di depan Rumah Jabatan Bupati Berau.(Zuhrie/DiswayBerau) Tanjung Redeb, DiswayKaltim.com - Kontak fisik antara petugas Satpol PP Berau dengan buruh TKBM akhirnya tak terhindarkan, petugas yang berupaya menurunkan tenda para buruh di Lapangan Tenis depan Rumah Jabatan Bupati Berau, ditolak hingga aksi saling dorong terjadi. "Jangan bongkar tenda kami, tenda ini kalian bongkar, seribu tenda akan kami bangun lagi," teriak Gofri, legal consultan buruh TKBM di depan petugas. Mesikpun ada upaya penolakan, namun petugas tetap melakukan penertiban dengan melakukan pembongkaran tenda. Walau sempat memanas, aksi tersebut tak berlangsung lama setelah upaya persuasif petugas gabungan terus dilakukan. "Sabar,sabar, semua sabar. Kita tidak ingin ada terjadi bentrok antara buruh dengan aparat, karena kita semua saudara," teriak Kapala Bidang (Kabid) Penegak Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Berau, Mustafa. Para buruh yang sudah mulai mereda akhirnya pasrah tenda yang mereka dirikan sejak akhir Juni hingga saat ini ditertibkan oleh petugas. Bahkan papan lantai yang menjadi tempat para buruh tidur ikut diangkut. Mustafa mengatakan, tindakan penertiban yang dilakukan pihaknya lantaran aktivitas para buruh sudah melanggar Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 tahun 2012 pasal 4 ayat a dan b tentang Tertib Jalur Hijau dan Umum. "Tenda dan sejumlah material lainnya milik mereka kami amankan di kantor, tapi alat masak dan bahan makanan kami tinggal atas permintaan para buruh," jelasnya. Sementara itu, guna mencegah terjadinya kegiatan yang mengancam pejabat daerah, pengamanan di Rumah Jabatan Bupati diperketat "Pengamanan rumah dinas bupati kami tambah 10 personel, jadi 14 orang terdiri dari Satpol, Polisi dan TNI," tandasnya.(*/rie/app) Berita Terkait: Aksi Buruh TKBM Depan Rumjab Bupati Diminta Dibubarkan Buruh TKBM Tolak Dibubarkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: