Pemkab Kukar Lepas 238 Atlet Bertanding di POPDA XVII Kaltim
Pelepasan 238 atlet Kukar yang akan bertanding di POPDA XVII Kaltim, pada 20–27 November 2025.-(Disway Kaltim/ Ari)-
KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM — Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) resmi melepas 238 atlet yang akan mewakili daerah pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVII Kalimantan Timur 2025.
Acara pelepasan digelar di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, pada Senin, 10 November 2025.
Kontingen Kukar terdiri dari 149 atlet putra dan 89 atlet putri, didampingi 41 pelatih dan ofisial, yang akan bertanding pada 16 cabang olahraga.
Ajang POPDA XVII dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai 20–27 November 2025.
BACA JUGA: Taekwondo Balikpapan Target Juara Umum di POPDA 2025, Persiapan Disebut Sudah Matang
BACA JUGA: Bupati Angela Lepas Puluhan Kontingen POPDA XVII, Siap Harumkan Nama Mahulu
Acara pelepasan dipimpin oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, mewakili Pelaksana Harian (Plh) Bupati Kukar Rendi Solihin.
Dalam sambutannya, Ahyani menegaskan bahwa pelepasan atlet ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi bentuk komitmen Pemkab Kukar dalam pembinaan olahraga prestasi.
“Ajang POPDA merupakan tahap penting dalam proses seleksi menuju Porprov hingga tingkat nasional. Di sinilah semangat, disiplin, dan karakter para atlet muda dibentuk. Mereka adalah putra-putri terbaik Kutai Kartanegara yang telah melalui proses seleksi ketat dan pembinaan intensif oleh KONI dan dinas terkait,” ujarnya.
Ia menambahkan, partisipasi di POPDA tidak hanya untuk mengejar medali, tetapi juga memperkuat identitas daerah melalui nilai-nilai sportivitas dan integritas.
BACA JUGA: Penyelenggaraan Popda Kaltim Belum Jelas, Penjadwalan Ulang Masih Dibahas
BACA JUGA: Popda Kaltim 2025 Mundur ke November, Dispora Kaltim: Anggaran Belum Ada
“Setiap pertandingan harus dilandasi dengan kejujuran, keadilan, dan sportivitas. Jangan mencari kemenangan dengan cara curang, karena kemenangan yang tidak adil adalah kekalahan dalam akhlak,” pesannya.
Ahyani juga mengingatkan para atlet agar menjaga nama baik daerah dan menjunjung tinggi etika bertanding.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
