DPRD Apresiasi Progres Pembangunan Bandara Ujoh Bilang, Harap Segera Bermanfaat Untuk Masyarakat
Komisi II DPRD Mahulu saat melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pembangunan Bandara Ujoh Bilang, pada Jumat (10/10/2025).-(Disway Kaltim/ Iswanto)-
MAHULU, NOMORSATUKALTIM- Pembangunan Bandara Ujoh Bilang di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus menunjukkan progres pengerjaan di lapangan.
Jumat, 10 Oktober 2025, DPRD Mahulu melalui Komisi II telah melakukan monitoring dan evaluasi (monev) langsung ke lapangan.
Ketua DPRD Mahulu, Devung Paran, mengaku telah mendengar langsung paparan dari pihak kontraktor pelaksana mengenai progres pengerjaan fisik Bandara tersebut, dan dipastikan rampung tahun ini.
“Tentunya kalau dilihat progres pengerjaannya ini kita apresiasi. Dari pihak kontraktor pelaksana di lapangan menyampaikan bahwa akhir tahun ini segala progres pengerjaan akan tuntas. Mudah-mudahan segalanya dapat berjalan dengan lancar dan segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucap Devung Paran usai meninjau lokasi Bandara tersebut.
BACA JUGA: Kabar Baik, Pembangunan Fisik Bandara Ujoh Bilang Mahulu Ditarget Tuntas Tahun Ini
BACA JUGA: Otoritas Bandara Minta Pemkab Berau Jaga Okupansi Agar Maskapai Tak Tinggalkan Kalimarau
Menurut Devung, progres pembangunan di lapangan memang sudah menunjukkan perubahan positif, seperti pembangunan di sisi runway yang sudah mencapai 94 persen, termasuk pada bagian lain yang masih dalam proses pembangunan.
Ia memastikan akan terus mengawasi progres pembangunan tersebut, sampai batas waktu yang telah ditentukan.
“Kami dari DPRD akan terus mengawasi supaya bandara ini segera selesai, karena anggara yang sudah dikucurkan luar biasa besar. Tentunya ini akan menjadi prioritas pengawasan kami supaya selesai tepat waktu,” tegasnya.
Sementara Direktur PT AWAL selaku kontraktor pelaksana, Stefanus Labuli memastikan seluruh paket pekerjaan fisik Bandara akan tuntas tahun ini.
BACA JUGA: Kontroversi Parkir VIP Rp 35 Ribu di Bandara Kalimarau, Begini Penjelasan Pengelola dan Pemda
Beberapa paket pekerjaan fisik tersebut meliputi pengaspalan runway, terminal penumpang dan beberapa gadung pendukung di sekitar Bandara.
Dijelaskan bahwa, pembiayaan untuk pembangunan empat gedung pendukung Bandara bersumber dari APBD Provinsi Kaltim dengan nilai kontrak sebesar Rp42 miliar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

