Jaring Bibit Muda di Sektor IT, Bank Bukopin Gelar Kompetisi Hackathon

Jaring Bibit Muda di Sektor IT, Bank Bukopin Gelar Kompetisi Hackathon

  PT Bank Bukopin menggelar kompetisi Hackathon perdana berskala nasional. (istimewa) Bandung, DiswayKaltim.com - PT Bank Bukopin, Tbk bekerjasama dengan Binar Academy menggelar kompetisi Hackathon perdana berskala nasional. Adapun tema yang diangkat adalah Hack of Thrones: Beyond Artificial Intelliigence In Collaboration with Bank Bukopin. Registrasi online kompetisi dimulai 3 Februari 2020 hingga 17 Maret 2020. Peserta yang telah melakukan registrasi selanjutnya akan diseleksi. 20 tim terpilih dalam Final Hackathon akan diumumkan pada 20 Maret 2020. Direktur Operasi dan Teknologi Informasi Bank Bukopin Adhi Brahmantya mengatakan, pengembangan Teknologi Informasi Perbankan saat ini sudah banyak menggunakan kapabilitas teknologi digital. Seperti Artificial Intelligence (AI), Mobility, Scrum, UI/UX, API dan Big Data. Ajang ini merupakan rangkaian kegiatan Hackathon yang dilakukan Bank Bukopin dengan tujuan mengumpulkan anak-anak bangsa yang memiliki bakat dan kehandalan dalam bidang teknologi. Guna memecahkan masalah perbankan saat ini dengan pemanfaatan seperti teknologi AI, seperti PFM, Customer Service, Call Center, Lending Advisory, Credit Scoring, Stock Market Prediction, Loan Underwriting, dan Point of Sales. “Kami ingin menantang para pengembang aplikasi untuk dapar melahirkan produk dan layanan baru bagi masyarakat menggunakan API yang dapat dikerjasamakan dengan Startup dan Fintech” jelas Adhi Brahmantya. Adhi mengungkapkan, dalam rangkaian kegiatan tersebut, Bank Bukopin menggelar Road to Hack of Thrones Bank Bukopin – Binar Connect di 4 kota. Yaitu Yogjakarta, Surabaya, Bandung dan Jakarta. Tujuannya untuk berbagi ilmu sekaligus menyatukan semua kalangan di ekosistem teknologi digital. Hackathon atau Hacking plus Marathon merupakan momentum berkumpulnya para programmer, project  manager, ICT researcher/enthusiast untuk membangun aplikasi (Hacking) yang akan dilakukan dengan sangat singkat (1-3 hari) alias Marathon. Terdapat 400 programmer dan developer yang mendaftar yang tergabung dalam 120 tim. Setelah diseleksi terpilih 20 tim dan setelah itu diseleksi kembali hingga menjadi 5 tim finalis dan dipilih 3 (tiga) tim terbaik sebagai pemenang. ”Selama kegiatan hackathon berlangsung, peserta akan mendapatkan pengajaran, bimbingan, dan konsultasi dengan beberapa mentor ahli di industri kreatif digital, seperti President Director of Binar Academy Alamanda Shantika, CEO of Databot Imron Zuhri, dan CEO of Asetku Andriansyah Tauladan,” ungkap Adhi. Penentuan pemenang akan ditentukan berdasarkan beberapa kriteria penilaian. Mulai dari inovasi ide dan konsep, kreativitas dan desain aplikasi, nilai tambah atau manfaat bagi pengguna, penggunaan teknologi hingga potensi implementasi langsung di Bank Bukopin. Baik secara langsung maupun kolaborasi bersama Startup dan Fintech. Satu kelompok dengan produk digital terbaik berhak mendapatkan hadiah sebesar Rp 100.000.000 untuk juara pertama, Rp. 50.000.000 untuk peringkat kedua dan Rp 30.000.000 untuk peringkat ketiga. Dan Hackathon Day akan dilaksanakan pada tanggal 3 hingga 5 April 2020 di Kantor Pusat Bank Bukopin Jakarta. Adhi menambahkan, PT Bank Bukopin Tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan. Didirikan pada tanggal 10 Juli 1970 dengan nama Bank Umum Koperasi Indonesia, Bank Bukopin tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2006 dengan kode emiten BBKP. Bank Bukopin merupakan bank yang fokus pada segmen ritel, yang terdiri dari segmen Mikro, UKM, dan Konsumer serta didukung oleh segmen Komersial.

Sesuai dengan moto Memahami dan Memberi Solusi, Bank Bukopin senantiasa melakukan inovasi dan peningkatan layanan kepada para nasabah dengan melakukan modernisasi infrastruktur TI.

Serta menyiapkan beragam produk dan layanan berbasis perbankan digital seperti aplikasi Bukopin Mobile, B Wallet, dan tabungan digital Wokee. Per 31 Januari 2020, saham Bank Bukopin dimiliki oleh Bosowa Corporindo (23,4%), KB Kookmin Bank (22,0%), Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia/KOPELINDO (5,2%), Negara RI (8,9%), dan Publik (40,4%). Bank Bukopin beroperasi di 24 provinsi, dengan 43 kantor cabang utama, 175 kantor cabang pembantu, 9 kantor fungsional, 153 kantor kas, 25 payment point dan 832 unit ATM, serta tergabung dalam jaringan ATM Prima dan ATM Bersama.(adv/snd/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: