Ada ASN, PTT dan Karyawan PDAM yang Positif Narkoba

Ada ASN, PTT dan Karyawan PDAM yang Positif Narkoba

BNK Berau saat melakukan tes urine bagi ASN dan pegawai honorer di pesisir. (Zuhrie) Tanjung Redeb, DiswayKaltim.com – Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Berau Agus Tantomo menyebut, hingga juli 2019 ini pihaknya terus melakukan tes urine bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga pegawai kontrak yang ada di lingkungan pemerintah daerah. Dari hasil tes urine yang dilakukan secara maraton itu, ada 3 orang yang positif mengonsumsi narkotika, yang di antaranya  1 ASN di lingkungan Asrama Berau perwakilan Samarinda, 1 pegawai kontrak di Sekretariat Dewan Perwakilam Rakyat Daerah (DPRD) dan 1 karyawan PDAM Sambaliung. Dijelaskan Agus Tantomo, untuk ketiga orang tersebut sudah diproses, yang pegawai kontrak atau PTT kontraknya tidak akan diperpanjang, bagi pelaku ASN akan diproses sesuai prosedur disiplin ASN. “Sementara bagi karyawan PDAM akan dilaporkan ke direktur PDAM untuk diberhentikan,” tegasnya. Proses pelaksanaan tes urine sendiri tidak akan pernah berhenti, bahkan pada instansi yang sudah pernah di lakukan tes urine, kata Agus akan kembali dilakukan tes. Selain menyasar pegawai di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tim BNK Berau, juga  akan melakukan tes urine terhadap guru dan petugas kesehatan di wilayah pedalaman atau pesisir. "Inikan guru-guru sekolah belum ada yang di tes urine, jadi kami akan sasar mereka juga. Apalagi ada beberapa kasus yang pelakunya adalah oknum guru," ujarnya. Agus Tantomo mengaku tidak akan memberikan toleransi kepasa setiap ASN atau pegawai kontrak yang mengonsumsi narkoba, apalagi menjadi pengedar. Ia tak segan akan langsung memecat oknum tersebut. "Pokoknya jika ada yang terlibat langsung putus kontraknya, dan kami serahkan ke polisi untuk ditindak lanjuti. Seperti yang terjadi pada satu oknum PTT di Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) yang sudah kami putus kontraknya setelah terbukti positif gunakan narkotika," tutupnya.(*/rie/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: