PBVSI Kaltim Gelar Kejurprov, Ekti: Seleksi Kejurnas Biar Tidak Ada Titipan

PBVSI Kaltim Gelar Kejurprov, Ekti: Seleksi Kejurnas Biar Tidak Ada Titipan

Pengprov PBVSI Kaltim menggelar Kejurprov Voli U-19 di Gedung Anggar Kaltim, Senin (9/3) kemarin. (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com- Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kaltim menggelar Kejurprov Bola Voli U-19 di Gedung Anggar Polder Air Hitam, 9-14 Maret 2020. Di Kejurprov ini, 7 daerah ambil bagian yakni Samarinda, Balikpapan, Kukar, Kutim, Kubar, PPU, dan Bontang. Sementara Paser, Berau, dan Mahakam Ulu tidak ambil bagian. "Selain membawa nama daerah, para atlet akan diseleksi di ajang ini untuk diikutkan di Kejurnas bulan 6 nanti. Ada tim yang memang ditugaskan untuk memantau. Karena saya mau atlet yang dikirim ke Kejurnas betul-betul yang berhak terpilih. Tidak boleh ada lagi atlet titipan atau segala macamnya karena ini membawa nama Kalimantan Timur," ujar Ketua PBVSI Kaltim, Ekti Imanuel, Senin (9/3/2020). Kejurnas voli tahun ini akan jadi agenda terbesar bagi PBVSI Kaltim. Lantaran tim voli Kaltim tidak akan ambil bagian pada ajang PON XX Papua 2020 nanti. Untuk itu, penting bagi Kaltim untuk membawa medali emas dari ajang Kejurnas bola voli tahun ini. "Lokasi Kejurnas belum fiks. Mungkin di Jakarta. Tapi kami siapkan dulu atletnya. Voli memang tidak ikut PON. Saya tidak tahu ya apa masalahnya hingga tidak bisa ikut pra-PON kemarin. Tapi saya selalu katakan pada pengurus baru agar tak berkecil hati. Event-event seperti ini adalah cara untuk menjaga motivasi para pengurus Pengprov," lanjutnya. Selain Kejurprov indoor ini, dalam waktu dekat PBVSI Kaltim akan menggelar dua kejuaraan lainnya. Yakni Kejurprov Voli Pantai dan Kejurprov antar klub se-Kaltim. "Voli pantai mungkin bulan 6 atau 7 nanti. Balikpapan sudah mengajukan diri jadi tuan rumah karena mereka punya (pantai) Manggar kan," sambungnya. Terkait tiga daerah yang tak ikut dalam Kejurprov ini, Ekti cukup memahami kemampuan Pengcab PBVSI di tiga daerah tersebut. "Biasanya kendala dana. Karena masih awal tahun. Dan kurang disiasati. Padahal seperti di Paser itu kompetisi lokalnya jalan loh. Nanti saya komunikasi dengan Paser," demikian Ekti Imanuel. (ava/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: